The advancement of the digital era presents opportunities for the dissemination of village economic information; however, limitions in human resources (HR) and underutilization of technology remain primary challenges. This study aims to analyze the synergy between HR capacity-building and digital promotion in driving the economic development of Mojowono Village, East Jawa.The research methods included preparation, implementation, and evaluation. The results demonstrated significant improvements in social media usage (from 20 % to 80%), and e-commerce (from 15% to 65%), alongside a 25% increase in the SME revenue. Key challenges identified were limited internet access and capital contraints. The study recommends multi-stakeholder collaboration and sustainable programs to strengthen a digitally-driven village economy.ABSTRAKPerkembangan era digital membuka peluang transformasi ekonomi desa, namun keterbatasan SDM dan minimnya pemanfaatan teknologi menjadi tantangan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergi penguatan SDM dan promosi digital dalam pengembangan ekonomi Desa Mojowono, Jawa Timur. Metode yang digunakan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan media sosial (dari 20% menjadi 80%) dan e-commerce (dari 15% menjadi 65%), serta peningkatan pendapatan UMKM sebesar 25%. Tantangan utama meliputi keterbatasan akses internet dan modal. Kegiatan ini merekomendasikan kolaborasi multipihak dan program berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi desa berbasis digital.
Copyrights © 2025