Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL) dengan metode demonstrasi di kelas V SD Negeri 29 Ampenan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 29 siswa kelas V SDN 29 Ampenan tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi, dan wawancara, serta dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada pra-siklus, rata-rata nilai siswa sebesar 61,38 dengan ketuntasan klasikal 44,83%. Setelah penerapan model PBL dengan metode demonstrasi, hasil belajar meningkat pada Siklus I dengan rata-rata nilai 71,72 dan ketuntasan klasikal 72,41%. Peningkatan lebih lanjut terjadi pada Siklus II, di mana rata-rata nilai mencapai 91 dengan ketuntasan klasikal sebesar 97%. Selain peningkatan nilai akademik, observasi juga menunjukkan bahwa keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap konsep bunyi dan sifatnya meningkat secara signifikan. Penerapan model Problem-Based Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025