Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPAS Materi Rotasi dan Revolusi Bumi Menggunakan Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas 6 SDN 29 Ampenan islami, Diyan islami; Hikmawati; Zohriana
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 6 SDN 29 Ampenan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan materi Rotasi dan Revolusi Bumi melalui penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan setiap siklus melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa dari pra-siklus hingga Siklus II. Pada Siklus I, rata-rata nilai siswa meningkat dari 63,5 menjadi 75,2 dengan ketuntasan klasikal sebesar 68%. Pada Siklus II, nilai rata-rata siswa mencapai 85,4 dengan ketuntasan klasikal sebesar 92%. PBL terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa, keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman materi. Dengan demikian, model pembelajaran PBL dapat dijadikan strategi yang relevan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Melalui Model Problem-Based Learning (PBL) Dengan Metode Demonstrasi Pada Kelas V SD Negeri 29 Ampenan Zakia, Hanna; Hikmawati; Zohriana
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i2.10678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL) dengan metode demonstrasi di kelas V SD Negeri 29 Ampenan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 29 siswa kelas V SDN 29 Ampenan tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi, dan wawancara, serta dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada pra-siklus, rata-rata nilai siswa sebesar 61,38 dengan ketuntasan klasikal 44,83%. Setelah penerapan model PBL dengan metode demonstrasi, hasil belajar meningkat pada Siklus I dengan rata-rata nilai 71,72 dan ketuntasan klasikal 72,41%. Peningkatan lebih lanjut terjadi pada Siklus II, di mana rata-rata nilai mencapai 91 dengan ketuntasan klasikal sebesar 97%. Selain peningkatan nilai akademik, observasi juga menunjukkan bahwa keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap konsep bunyi dan sifatnya meningkat secara signifikan. Penerapan model Problem-Based Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Materi Rotasi dan Revolusi Bumi Menggunakan Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas 6 SDN 29 Ampenan islami, Diyan islami; Hikmawati; Zohriana
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 6 SDN 29 Ampenan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan materi Rotasi dan Revolusi Bumi melalui penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan setiap siklus melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa dari pra-siklus hingga Siklus II. Pada Siklus I, rata-rata nilai siswa meningkat dari 63,5 menjadi 75,2 dengan ketuntasan klasikal sebesar 68%. Pada Siklus II, nilai rata-rata siswa mencapai 85,4 dengan ketuntasan klasikal sebesar 92%. PBL terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa, keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman materi. Dengan demikian, model pembelajaran PBL dapat dijadikan strategi yang relevan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS.