Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala sikap guru dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN 2 Rensing. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik analisis data dalam penelitian ini  yaitu pengumpulan  data, kondensasi  data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi P5 masih terkendala oleh tiga komponen sikap guru, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Kendala kognitif berupa pemahaman yang terbatas tentang prosedur P5, kendala afektif mencakup rendahnya motivasi dan rasa kepemilikan terhadap program, sedangkan kendala konatif berkaitan dengan minimnya keterlibatan dan koordinasi guru dalam pelaksanaan P5. Selain itu, belum terbentuknya tim fasilitator, keterbatasan identifikasi kesiapan sekolah, serta strategi pelaporan yang kurang inovatif turut memperburuk implementasi P5. Kesimpulannya adalah, dibutuhkan upaya peningkatan pemahaman guru melalui pelatihan serta pembentukan tim fasilitator yang lebih terstruktur agar P5 berjalan lebih efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025