Latar Belakang: Lulusan perguruan tinggi teknik sipil di Indonesia, khususnya di wilayah timur seperti Papua, sering menghadapi kesenjangan antara kemampuan akademik dan keterampilan teknis yang dibutuhkan industri konstruksi. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan kesiapan kerja mahasiswa melalui pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi resmi yang difasilitasi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura bekerja sama dengan Universitas Yapis Papua. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kuantitatif berbasis pelatihan intervensi dan evaluasi. Sebanyak 30 mahasiswa tingkat akhir dipilih melalui purposive sampling. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest, observasi praktik, serta hasil uji sertifikasi oleh LSP. Analisis menggunakan uji t berpasangan dan evaluasi deskriptif. Hasil : Skor rata-rata peserta meningkat dari 58,3 (pretest) menjadi 82,6 (posttest). Sebanyak 90% peserta dinyatakan lulus dalam uji sertifikasi kompetensi oleh asesor tersertifikasi BNSP. Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan mencapai 4,7 dari 5. Temuan menunjukkan pelatihan ini efektif secara signifikan dalam meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa.. Kesimpulan: Program pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini efektif dalam menjawab gap antara akademik dan praktik industri, khususnya di daerah 3T seperti Papua.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025