Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN PEMELIHARAAN IRIGASI BERDASARKAN PERSENTASE KERUSAKAN Studi Kasus Daerah Irigasi Pacal, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Nanda, Mahdika Putra; Riswanto, Sigit; Suryono, Antonius
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2024):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v12i1.46744

Abstract

Penelitian mengenai sistem irigasi Pacal mengungkapkan kebutuhan penting untuk melakukan pemeliharaan guna menjaga agar fungsionalitasnya tetap optimal, dengan adanya 18,11% kerusakan kecil yang terdeteksi di sepanjang saluran dan bangunan, perawatan menjadi aspek yang kritis dalam memastikan efektivitas irigasi yang berkelanjutan. Ini melibatkan kegiatan seperti membersihkan tanaman liar, memperbaiki dinding saluran, dan menangani masalah pintu air. Secara khusus, penelitian menyoroti pentingnya pemeliharaan berkala di jaringan irigasi Pacal yang tepat untuk meningkatkan efisiensi keseluruhan. Strategi pemeliharaan, seperti perbaikan lapisan saluran, menggunakan pelumas dan cat anti-karat pada pintu air, serta mengganti baut yang hilang, direkomendasikan untuk pemeliharaan yang efektif. temuan ini dapat berfungsi sebagai panduan bagi para pemangku kepentingan khususnya pada DI Pacal untuk memberikan prioritas pada langkah-langkah pemeliharaan, menjaga fungsionalitas jangka panjang saluran dan bangunan di Wilayah Irigasi Pacal
GERAKAN BERSIH KOTA JAYAPURA Irianto; Mabui, Didik S. S.; Fauzi, Moh.; Lapiam, Franky E.P.; Riswanto, Sigit; Wibowo, Rizki Aprilyanto; Pranata, Adhi Puspa
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/15krht98

Abstract

Gerakan Bersih Kota Jayapura merupakan sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk menanggulangi permasalahan kebersihan lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, serta menciptakan budaya hidup bersih di seluruh lapisan warga kota. Gerakan ini dilaksanakan melalui pendekatan aksi langsung, edukasi lingkungan, dan pelibatan lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, komunitas, pelajar, serta sektor swasta. Dalam kegiatan aksi sehari yang menjadi puncak pelaksanaan gerakan, terkumpul lebih dari 6 ton sampah dari 15 lokasi strategis, yang terdiri dari sampah organik dan anorganik. Selain memberikan dampak langsung terhadap kebersihan fisik kota, gerakan ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat, memperkuat solidaritas sosial, serta membuka peluang penguatan kelembagaan pengelolaan lingkungan berbasis komunitas. Hasil evaluasi menunjukkan tingginya kepuasan dan antusiasme peserta serta munculnya inisiatif lanjutan di berbagai lingkungan. Dengan capaian tersebut, Gerakan Bersih Kota Jayapura menjadi model efektif dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia
Pemberian Kompetensi Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Calon Lulusan Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi Irianto, Irianto; Wibowo, Rezky A.; Lapian, Franky E.P.; Robo, Salahuddin; Riswanto, Sigit
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): November 2025
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v6i1.697

Abstract

Latar Belakang: Lulusan perguruan tinggi teknik sipil di Indonesia, khususnya di wilayah timur seperti Papua, sering menghadapi kesenjangan antara kemampuan akademik dan keterampilan teknis yang dibutuhkan industri konstruksi. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan kesiapan kerja mahasiswa melalui pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi resmi yang difasilitasi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura bekerja sama dengan Universitas Yapis Papua. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kuantitatif berbasis pelatihan intervensi dan evaluasi. Sebanyak 30 mahasiswa tingkat akhir dipilih melalui purposive sampling. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest, observasi praktik, serta hasil uji sertifikasi oleh LSP. Analisis menggunakan uji t berpasangan dan evaluasi deskriptif. Hasil : Skor rata-rata peserta meningkat dari 58,3 (pretest) menjadi 82,6 (posttest). Sebanyak 90% peserta dinyatakan lulus dalam uji sertifikasi kompetensi oleh asesor tersertifikasi BNSP. Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan mencapai 4,7 dari 5. Temuan menunjukkan pelatihan ini efektif secara signifikan dalam meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa.. Kesimpulan: Program pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini efektif dalam menjawab gap antara akademik dan praktik industri, khususnya di daerah 3T seperti Papua.