Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberian Kompetensi Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Calon Lulusan Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi Irianto, Irianto; Wibowo, Rezky A.; Lapian, Franky E.P.; Robo, Salahuddin; Riswanto, Sigit
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): November 2025
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v6i1.697

Abstract

Latar Belakang: Lulusan perguruan tinggi teknik sipil di Indonesia, khususnya di wilayah timur seperti Papua, sering menghadapi kesenjangan antara kemampuan akademik dan keterampilan teknis yang dibutuhkan industri konstruksi. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan kesiapan kerja mahasiswa melalui pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi resmi yang difasilitasi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura bekerja sama dengan Universitas Yapis Papua. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kuantitatif berbasis pelatihan intervensi dan evaluasi. Sebanyak 30 mahasiswa tingkat akhir dipilih melalui purposive sampling. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest, observasi praktik, serta hasil uji sertifikasi oleh LSP. Analisis menggunakan uji t berpasangan dan evaluasi deskriptif. Hasil : Skor rata-rata peserta meningkat dari 58,3 (pretest) menjadi 82,6 (posttest). Sebanyak 90% peserta dinyatakan lulus dalam uji sertifikasi kompetensi oleh asesor tersertifikasi BNSP. Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan mencapai 4,7 dari 5. Temuan menunjukkan pelatihan ini efektif secara signifikan dalam meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa.. Kesimpulan: Program pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini efektif dalam menjawab gap antara akademik dan praktik industri, khususnya di daerah 3T seperti Papua.
ANALISA PEMANFAATAN SEMEN DAN BATU KAPUR SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN HRS-BASE Irianto; Lapian, Franky E.P.; Mabui, Didik S.S.; Ferdinand, Elias
Jurnal Teknik AMATA Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v5i2.343

Abstract

Kondisi infrastuktur jalan darat yang tidak memadai menjadikan jalur udara sebagai andalan untuk pengangkutan orang dan barang, termasuk berbagai kebutuhan pokok di Papua. Dalam kacamata ekonomi, hal tersebut menyebabkan mahalnya biaya distribusi, yang berarti secara otomatis juga menaikkan harga berbagai barang kebutuhan pokok tersebut, terutama di pedalaman Papua. Upaya untuk menurunkan biaya distribusi dari satu kabupaten ke kekabupaten lain di wilayah Papua terus dilakukan pemerintah Indonesia melalui pembangunan infrastuktur jalan raya Trans-Papua. Salah satu yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan raya Trans-Papua adalah batu kapur sebagai bahan pengisi dalam campuran HRS-Base. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran HRS-Base dengan menggunakan filler semen dan batu kapur. Variasi kadar aspal yang digunakan adalah 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5% dan 7,0%. Hasil penelitian menunjukkan KAO dengan mengggunakan semen sebagai filler adalah 6,18% dan menggunakan batu kapur adalah 6,25%. Selain itu, juga terlihat bahwa kapur terbukti bisa menggantikan Semen sebagai bahan tambah (filler) pada campuran aspal panas
PELATIHAN PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN APLIKASI MS PROJECK DI BIDANG PENGAIRAN DINAS PUPR PROVINSI PAPUA SELATAN Irianto; Mabui, Didik S.S.; Lapian, Franky E.P.; Wibowo, Razky A; Sitorus, Pangeran H
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/pakem_amata.v4i2.344

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa khusunya pengawai dilingkungan Dinas PUPR bidang Pengairan dalam penyusunan dan penjadwalan proyek konstruksi menggunakan Microsoft Project. Metode kegiatan meliputi: 1) survei awal melalui observasi dan wawancara, 2) koordinasi tim untuk menentukan tempat dan jadwal pelaksanaan, 3) penyusunan materi dan modul pelatihan, 4) pelaksanaan pelatihan dengan pendampingan, 5) evaluasi sebagai bentuk umpan balik dari peserta, dan 6) monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan berlangsung dengan baik, tertib, dan lancar. Peserta merasa senang dan antusias, serta mendapatkan tambahan wawasan dan keterampilan dalam penyusunan jadwal proyek dan perhitungan rencana anggaran biaya menggunakan Microsoft Project. Sebanyak 87% peserta menyatakan puas dengan pelatihan dan pendampingan dan 53% mengingkan adanya pelatihan lanjutan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan terlaksana dengan baik, peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan