Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan perilaku agresif pada siswa. Adapun metode dalam penelitian ini adalah metode korelasional kuantitatif yang terdiri dari dua variabel X (Penggunaan Media Sosial) dan variabel Y (Perilaku Agresif). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo yang berjumlah 445 siswa. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling berjumlah 45 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan perilaku agresif pada siswa SMA Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, yang diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,429. Hasil ini berdasarkan perhitungan model persamaan regresi yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar = 0,184 x 100% =18,4%. Maka hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial sangat berpengaruh terhadap perilaku agresif pada siswa. Maka demikian, semakin tinggi tingkat penggunaan media sosial maka semakin tinggi pula tingkat perilaku agresif pada siswa. Sebaliknya, jika semakin rendah tingkat penggunaan media sosial maka semakin rendah pula tingkat perilaku agresif pada siswa. Namun perlu dipahami bahwa penggunaan media sosial yang dapat memberikan pengaruh pada perilaku agresif siswa adalah penggunaan media sosial yang bersifat negatif.
Copyrights © 2025