Partisipasi politik masyarakat pada pilkada serentak 2024 mengalami penurunan yaitu pada 2020 sejumlah 76,09% sedangkan pada tahun 2024 sejumlah 71,18%, sementara Generasi Z merupakan pemilih pemula pada pilkada 2024. Permendagri Nomor 36 Tahun 2010 menekankan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat dalam pengembangan kehidupan demokrasi melalui pendidikan formal dan non formal. UPN "Veteran" Jawa Timur yang berkarakter bela negara memiliki mata kuliah wajib dan mata kuliah lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Pendidikan Politik Terhadap Partisipasi Politik Generasi Z Pada Pilkada Serentak 2024 pada mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, dengan mengoperasionalkan 2 variabel pendidikan politik (X) dan partisipasi politik (Y). Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data, dan peringkat Spearman, uji koefisien determinasi, dan uji-t digunakan untuk analisis. Dengan nilai signifikansi kurang dari 0,001, temuan penelitian menunjukkan korelasi yang kuat antara pendidikan politik dan keterlibatan politik. Hubungan yang sangat kuat dan searah ditunjukkan oleh nilai korelasi sebesar 0,847. Pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik adalah 71,75%, artinya meskipun faktor-faktor di luar cakupan model penelitian ini memengaruhi sisanya sebesar 28,25%, pendidikan politik memiliki pengaruh sebesar 71,75% terhadap keterlibatan politik. Menurut uji hipotesis statistik, ada hubungan yang substansial antara keterlibatan politik generasi Z dan pendidikan politik, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t-hitung (31,826) > t-tabel (19,9).
Copyrights © 2025