This study aims to determine the influence of Qur'anic memorization levels on students' honesty attitudes at MAS Tahfidz Rokan Hulu. The background of this research is based on the importance of character education, particularly the value of honesty, which is an integral part of Islamic teachings and is believed to be internalized through the process of memorizing the Qur'an. This research employs a quantitative approach with an associative method. Data were collected from 40 students selected through purposive sampling and classified into two categories of memorization levels (high and low) and two categories of honesty attitudes (honest and dishonest). The research instruments consisted of documentation and a categorized Likert scale questionnaire. Data analysis used the 2x2 Chi-Square (?²) test. The test results showed a ?² calculated value of 5.71, which is greater than the ?² table value of 3.841 at the 5% significance level (df = 1), leading to the rejection of H?. This indicates a significant relationship between the level of Qur'anic memorization and students’ honesty attitudes. The findings reveal that students with higher memorization levels tend to exhibit more honest behavior. This study highlights the importance of integrating Qur'anic memorization programs as part of character education strategies in Islamic educational institutions. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat hafalan Al-Qur’an terhadap sikap kejujuran siswa pada MAS Tahfidz Rokan Hulu. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pendidikan karakter, khususnya nilai kejujuran, yang merupakan bagian integral dari ajaran Islam dan diyakini dapat diinternalisasi melalui proses menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Data dikumpulkan dari 40 siswa yang dipilih secara purposive sampling dan diklasifikasikan ke dalam dua kategori tingkat hafalan (tinggi dan rendah) serta dua kategori sikap kejujuran (jujur dan tidak jujur). Instrumen penelitian terdiri dari dokumentasi dan angket skala Likert yang telah dikategorikan. Analisis data menggunakan uji Chi-Square (?²) 2x2. Hasil uji menunjukkan nilai ?² hitung sebesar 5,71 yang lebih besar dari ?² tabel 3,841 pada taraf signifikansi 5% (df = 1), sehingga H? ditolak. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat hafalan Al-Qur’an dengan sikap kejujuran siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa dengan hafalan tinggi cenderung memiliki sikap jujur yang lebih baik. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya integrasi program tahfidz Al-Qur’an sebagai bagian dari strategi pendidikan karakter di lembaga pendidikan Islam.
Copyrights © 2025