Ibu post partum rentan terhadap gangguan mental, World Health Organization mencatat sebanyak 13% ibu post partum mengalami permasalahan mental dengan angka kejadian depresi post partum mencapai 17.22% secara global. Kesejahteraan emosional adalah faktor internal yang mempengaruhi keparahan depresi post partum dengan dukungan keluarga sebagai faktor penting penyesuaian seorang ibu. tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kesejahteraan Emosional dan Dukungan Keluarga dengan Kesehatan Mental Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 85 ibu post partum dengan menggunakan non probability sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Spearmen Rank. Hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r = -0,383 (p-value 0,000 atau < 0,005) artinya ada Hubungan yang cukup signifikan antara Kesejahteraan Emosional dengan Kesehatan Mental Ibu Post Partum. Dan diperoleh hasil koefisien korelasi r = - 0,469 (p-value 0,000 atau < 0,005) artinya ada Hubungan yang cukup signifikan antara Dukungan Keluarga dengan Kesehatan Mental Ibu Post Partum. Diharapkan untuk institusi Puskesmas dapat mengintegrasikan skrining kesehatan mental postpartum dalam layanan rutin pemeriksaan ibu post partum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025