Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Matang Keupula Sa, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, yang memiliki potensi limbah biomassa berupa serbuk gergaji dari usaha ketam perabot dan limbah getah pohon pisang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah lokal menjadi energi alternatif dalam bentuk biobriket dengan perekat alami dari getah pisang dan tepung ketan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi pembuatan briket, serta pengujian nilai kalor dari biobriket yang dihasilkan. Kegiatan ini menyasar kelompok petani dan ibu rumah tangga sebagai penerima manfaat utama. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap inovasi ini, terutama setelah menyaksikan langsung efektivitas penggunaan getah pisang sebagai perekat. Komposisi perekat terbaik diperoleh dari campuran getah pisang dan tepung ketan dengan rasio 2:1 pada konsentrasi 40%, yang mampu menghasilkan nilai kalor tertinggi sebesar 6784,69 cal/gr. Selain meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan energi terbarukan, kegiatan ini juga membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah dan potensi nilai ekonominya. Dengan metode pelibatan masyarakat secara aktif dan pemanfaatan potensi lokal, kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi titik awal dalam pengembangan energi alternatif yang berkelanjutan di daerah pedesaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025