Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tingkat kesiapan calon guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran manual dan berbasis teknologi di sekolah. Motivasi utama dari penelitian ini perlunya memastikan bahwa calon guru memiliki kompetensi pedagogik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi pembelajaran, khususnya bagi mahasiswa generasi Z yang cenderung lebih akrab dengan media digital dibanding manual. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan angket kepada 84 mahasiswa PAI Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang telah mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran. Terdapat empat indikator kesiapan yang dikaji, yaitu pemilihan dan penggunaan media manual serta berbasis teknologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua indikator kesiapan berada pada kategori baik dan sangat baik, dengan persentase tertinggi pada aspek kesiapan memilih (78,40%) dan menggunakan media teknologi (77,60). Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki literasi digital dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tenuan ini mengisi celah dalam penelitian terdahulu yang umumnya belum membedakan secara eksplisit antara kesiapan terhadap media manual dan teknologi, serta belum mengukur kesiapan secara holistik. Oleh karena itu, pendekatan kurikulum yang seimbang antara media manual dan berbasis teknologi sangat direkomendasikan.
Copyrights © 2025