Pertumbuhan penduduk di Desa Sangkima telah mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, yang berdampak langsung pada peningkatan timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang target pengurangan dan penanganan sampah serta menghitung kebutuhan fasilitas tempat penampungan sementara (TPS) dalam periode perencanaan 2023–2042. Data dikumpulkan melalui pengambilan sampel sampah sektor perumahan dan non-perumahan berdasarkan SNI 19-3964-1994, dan dianalisis secara tabulatif dengan merujuk pada Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Kutai Timur 2019 serta Permendagri No. 7 tahun 2021. Hasil jangka pendek hingga panjang ditarget mencapai 100% pengelolaan sampah, dengan kontribusi pengurangan oleh masyarakat sebesar 30% dan penanganan oleh pemerintah sebesar 70% pada jangka menengah dan panjang. Kebutuhan TPS diproyeksikan sebanyak empat unit pada tahap awal hingga menengah, dan meningkat menjadi lima unit pada jangka panjang. Temuan ini dapat menjadi dasar perencanaan strategis dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di kawasan perdesaan.
Copyrights © 2025