Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

COMPARISON BIOCOAGULAN EFFECTIVENESS OF MORINGA SEED (Moringa oleifera) AND SOYBEAN (Glycine max) TO REDUCE IRON (Fe) AND TURBIDITY IN BORED WELL WATER Adnan, Fahrizal; Nugroho, Searphin; Tandi, Mardiana Lestari
PROSIDING SEMINAR KIMIA Vol 2 No 1 (2023): Prosiding SNK 2023
Publisher : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Groundwater is a source of raw water for living things. Groundwater can be obtained from drilling wells. Groundwater from drilled wells can be directly used, but some require processing before it becomes usable raw water. This research conducted water treatment by means of coagulation, flocculation, and precipitation to reduce iron and turbidity in bore well water using coagulants from extracts of moringa seeds and soybeans. Compounds in moringa seeds and soybeans that act as coagulants are proteins. This research was conducted to determine the best coagulant between moringa seeds and soybeans using a concentration of 30 mL/L, as well as determine the optimum coagulant concentration from the selected coagulant extract. The concentration variations used in the selected coagulant extracts were 10 mL, 20 mL/L, 30 mL/L, 40 mL/L, and 50 mL/L. The results showed that the optimal coagulant extract was moringa seeds with a decrease in turbidity to 109.79 NTU (4.5%) from 115 NTU and iron to 0.36 mg/L (92.73%) from 4.95 mg/L. The optimal concentration of coagulant concentration variations of Moringa seed extract is 10 mL/L with a decrease in turbidity to 69.76 NTU (39.34%) from 115 NTU and iron to 0.034 mg/L (99.31%) from 4.95 mg/L. Keywords: Coagulation, Moringa Seeds, Soybeans, Iron, Turbidty
DEGRADASI PEWARNA SINTESIS MENGGUNAKAN FOTOKATALIS BERBASIS TIO2 Adnan, Fahrizal; Faradilla, Rahmahtriananda
Jurnal Chemurgy Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Chemurgy-Desember 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/cmg.v7i2.16005

Abstract

Penelitian yang dilakukan meliputi sintesis TiO2 menggunakan metode Sol-Gel dan studi fotokatalis Reaksi degradasi metil jingga (MJ) dan metil biru (MB) oleh fotokatalis diuji menggunakan larutan konsentrasi 5 ppm. Pengambilan sampel dilakukan setiap 30 menit selama 5 jam. Deteksi sampel menggunakan spektrofotometri UV-VIS dengan panjang gelombang sepanjang 464 nm. Hasil fotolisis zat warna metil jingga masing-masing sebesar 14,17% dan 12,62% untuk UVA dan UVC. Sedangkan degradasi menggunakan UVC/TiO2 dan UVA/TiO2 masing-masing sebesar 58,49% dan 65,55%. Variasi pH dan konsentrasi MO juga dilakukan. Hasil optimum pada pH 7 sebesar 37,08% dan 27,33% masing-masing sebesar 10 ppm dan 15 ppm. Fotokatalis TiO2/UVC digunakan untuk mendegradasi variasi konsentrasi MB. Sejumlah 0,5, 0,75 dan 1 gr TiO2 yang dikontakkan dengan 500 ml MB. Variasi konsentrasi MB yaitu, 5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa degradasi metilen biru pada dosis 5 ppm berturut-turut sebesar 53,36%, 42,99% dan 18,85% untuk 0,5, 0,75 dan 1 gr TiO2.
Aplikasi WM-Banking untuk Digitalisasi Pengelolaan Layanan Bank Sampah Ramli Graha Indah Samarinda Septiarini, Anindita; Puspitasari, Novianti; Adnan, Fahrizal; Yasmin, Annisa
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v7i2.12590

Abstract

Bank sampah adalah salah satu fasilitas yang mewujudkan penyelesaian masalah sampah domestik, industri kecil, dan menengah dengan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, dan replant). Selain itu bank sampah juga sebagai sarana dan berperan penting dalam edukasi, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah dan pelaksanaan ekonomi sirkular. Bank sampah menjadi satu-satunya metode yang dimiliki Pemerintah Indonesia dalam mengatasi permasalahan sampah dari sumbernya dengan melibatkan secara langsung partisipasi aktif masyarakat. Namun, para pengelola bank sampah memiliki kendala terkait manajemen pengelolaan bank sampah berupa pencatatan, keuangan, sumber daya manusia, dan pelayanan kepada nasabah yang mempengaruhi kinerja pengelola bank sampah. Kurangnya pengetahuan teknologi terkait inovasi dan manajemen juga dialami oleh mitra yaitu pengelola Bank sampah Ramli Graha Indah Kota Samarinda. Oleh karena itu, kegiatan program kemitraan masyarakat ini mengusulkan strategi digitalisasi manajemen pengelolaan dan pelayanan bank sampah berupa teknologi berbasis website dalam bentuk sistem Waste M-Banking (WM-Banking). Pengguna dari sistem tersebut adalah pihak pengelola bank sampah dan nasabahnya. Program ini diharapkan mampu menawarkan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra terkait kurang efektifnya manajemen pengelolaan bank sampah dan pelayanannya, dan mentransfer pengetahuan tentang digitalisasi manajemen melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang penggunaan sistem WM-Banking. Digitalisasi tersebut diterapkan berbasis website untuk memudahkan manajemen pengelolaan dan pelayanan pada bank sampah.
PERENCANAAN KAPASITAS TPA DI KECAMATAN KEMBANG JANGGUT DAN KECAMATAN KENOHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Firmansyah, Firmansyah; Adnan, Fahrizal; Nugroho, Searphin
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i1.10931

Abstract

Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Kenohan merupakan salah satu Kecamatan yang belum memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini dikarenakan TPA Bekotok yang berada di Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah mengalami overload dan banyaknnya pemukiman penduduk di sekitar TPA tersebut, sehingga dinilai sudah tidak layak lagi untuk dijadikan TPA sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proyeksi jumlah penduduk, proyeksi jumlah timbulah sampah dan kebutuhan lahan yang diperlukan sampai dengan tahun 2042 untuk perencanaan kapasitas dan pemilihan lokasi TPA di Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Kenohan. Analisa proyeksi penduduk dilakukan dengan metode aritmatik dan penentuan lokasi TPA juga memperhatikan kebutuhan luas lahan serta kriteria-kriteria yang diperoleh dari studi literatur. Kriteria tersebut kemudian dibobotkan serta dianalisis menggunakan metode SIG dengan melakukan overlay dan buffering pada peta-peta tematik untuk mendapatkan lokasi yang sesuai dengan standar tahap regional pemlihan lokasi TPA. Hasil dari proyeksi penduduk pada tahun 2042 adalah 113.910 jiwa dengan proyeksi jumlah timbulan sampah pada tahun 2042 adalah 525,13 m3/hari dan kebutuhan luas lahan yang diperlukan adalah 2,08 Ha dengan kapasitas daya tampung 191.765 m3. Pemilihan lokasi TPA berdasarkan tahap regional diperoleh hasil lahan yang tidak sesuai seluas 261.309,9 Ha, lahan kurang sesuai seluas 25.787,4 Ha, lahan yang sesuai seluas 46.307,5 Ha dan lahan yang sangat sesuai seluas 12.880,4 Ha.
ANALISIS KETERKAITAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK DENGAN KEBERADAAN SAMPAH PLASTIK DI SUNGAI MAHAKAM, KECAMATAN MUARA KAMAN Kurniawan, Muhammad Arif; Nugroho, Searphin; Adnan, Fahrizal; Zulya, Febrina
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v7i1.10822

Abstract

Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran ≤ 5 mm dan temasuk ke dalam limbah berbahaya dikarenakan memiliki sifat persisten, mengandung senyawa kimia toksik, dan bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara keberadaan sampah plastik dengan kandungan mikroplastik yang terdapat pada air Sungai Mahakam, Kecamatan Muara Kaman. Analisis sampel air dimulai dengan tahap penyaringan awal menggunakan plankton net, sampel kemudian ditambahkan NaCl dan didiamkan selama 12 jam. Setelah 12 jam sampel pada bagian atas wadah diambil dan ditambahkan Fe(II) (0,05 M) dan H2O2 30% dan dipanaskan menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit, sampel kemudian disaring menggunakan kertas saring dan dikeringkan menggunakan oven selama 1 jam untuk selanjutnya diamati menggunakan mikroskop. Sampel kemudian diuji menggunakan FTIR. Sampel sampah diambil mengacu pada metode CSIRO. Sampel sampah yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan kode plastik yang tertera dan dihitung persentasenya. Hasil analisis ditemukan nilai kelimpahan mikroplastik terbesar yakni 14 partikel/L, kemudian uji FTIR menunjukkan pendugaan terdapatnya plastik jenis Nylon dan PTFE. Sampah plastik yang ditemukan didominasi jenis PET, dan korelasi antara keberadaan sampah plastik dengan kelimpahan mikroplastik menunjukan nilai fluktuatif dikarenakan beberapa faktor seperti aktivitas warga sekitar, waktu yang dibutuhkan untuk proses degradasi sampah plastik menjadi mikroplastik, serta persebaran mikroplastik yang dipengaruhi aliran sungai.
PENGGUNAAN MEDIA SARANG TAWON DAN BIOBALL PADA BIOFILTER AEROB PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LAUNDRY Apema, Fherlita Deviana; Rahayu, Dwi Ermawati; Adnan, Fahrizal; Waryati, Waryati
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v7i1.11809

Abstract

Pesatnya perkembangan usaha jasa laundry dapat memberikan andil terhadap pencemaran air yang berasal dari pembuangan limbah hasil pencucian yang tidak diolah terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan kandungan TSS, COD, BOD, ammonia, MBAS, dan phosphor dari limbah laundry yang cukup tinggi. Teknologi biofilter aerob dapat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah laundry. Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan biofilter antara jenis media sarang tawon terhadap bioball dengan menggunakan variasi waktu. Metode yang digunakan adalah sistem batch yang dimulai dengan proses seeding dan aklimatisasi selama 14 hari. Parameter yang dianalisis adalah parameter BOD, COD, TSS, total fosfat dan pH, Variasi waktu tinggal yang digunakan adalah 4, 6, 8, 10, dan 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media bioball lebih efektif dalam menurunkan parameter BOD sebesar 88,72%, COD 86%, TS 78,95%S, total fosfat 69,43% dan pH dari 8,7 menjadi 7,7 pada limbah cair laundry. Adapun waktu tinggal yang paling efektif yaitu selama 12 jam. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu tinggal, maka semakin besar zat organik yang didegradasi oleh mikroba semakin besar. Efektifitas bioball ini dimungkinkan karena luas permukaan media yang lebih besar dan bentuk bioball yeng memungkinkan bergerak di reaktor.
ANALISIS KETERKAITAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK DENGAN SAMPAH PLASTIK PADA SUNGAI MAHAKAM DI DESA SEBULU MODERN KECAMATAN SEBULU Husnalia, Nadhifah; Nugroho, Searphin; Adnan, Fahrizal
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v7i2.10827

Abstract

Salah satu permasalahan sampah nasional yaitu adanya sampah plastik yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan diperparah dengan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya. Akumulasi sampah plastik dalam waktu lama menyebabkan plastik tersebut terurai menjadi kepingan partikel dengan ukuran yang lebih kecil dan tak kasat mata atau biasa disebut mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bentuk mikroplastik dan jenis sampah plastik, mengetahui jenis polimer, serta mengetahui korelasi antara kelimpahan mikroplastik dengan jenis sampah plastik. Identifikasi mikroplastik dilakukan dengan penyaringan menggunakan plankton net dan kertas saring kemudian dianalisis secara visual menggunakan mikroskop serta instrumen FTIR. Pendataan jenis sampah dilakukan dengan metode monitoring yang dikembangkan oleh CSIRO.  Hasil analisis ditemukan mikroplastik dengan bentuk fiber, fragmen dan film dengan kelimpahan bentuk terbanyak yaitu fiber sebanyak 21 partikel/L. Jenis polimer yang ditemukan berdasarkan hasil analisis FTIR yaitu nylon dan politetraflouoroetilena (PTFE). Kelimpahan sampah plastik yang ditemukan yaitu PET, PVC, PP, LDPE, HDPE dan Other. Jenis sampah plastik yang paling mendominasi adalah LDPE sebesar 85,48%. Korelasi antara jenis sampah plastik dan kelimpahan bentuk mikroplastik yaitu adanya fluktuasi naik dan turun yang dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat sekitar Sungai Mahakam selain itu dipengaruhi oleh proses degradasi yang lama dan waktu retensi yang rendah pada sungai sehingga kelimpahan yang ditemukan sedikit dibanding jenis sampah yang ditemukan.
Pengaruh Serangan LPF pada Audio Watermarking dengan Metode DWT-Histogram Terhadap Performa BER Sulistyawan, Vera Noviana; Andrasto, Tatyantoro; Fathoni, Khoirudin; Setiyani, Hendra Dewinta; Azizah, Nur Rokhimatul; Adnan, Fahrizal; Prasetyo, Yogi
Techno.Com Vol. 22 No. 4 (2023): November 2023
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v22i4.8850

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat membuat kemudahan untuk mengakses data oleh umum sehingga dibutuhkan suatu perlindungan hak cipta guna melindungi hak perihal pemilikan data secara legal. Audio watermarking yang diusulkan menanamkan informasi bit biner ke dalam sebuah media digital berupa audio yang tidak menyebabkan kerusakan pada media yang disisipi informasi. Penelitian ini menggunakan kombinasi metode DWT dan Histogram. Hasil yang diperoleh berupa audio terwatermark yang mempunyai kualitas tinggi dan tidak menimbulkan dampak berati terhadap sinyal informasi yang telah disisipkan dengan menggunakan parameter Bit Error Ratio (BER). Pada penelitian ini, rata-rata BER yang didapat saat dilakukan serangan LPF adalah 0.07952. Sehingga metode ini mempunyai ketahanan yang tinggi. Sedangkan tanpa serangan watermark dapat terekstrak sempurna tanpa kerusakan dengan BER=0.
PERENCANAAN KAPASITAS TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG, KECAMATAN SEBULU, DAN KECAMATAN MUARA KAMAN Simanungkalit, Joshua Geraldi; Adnan, Fahrizal; Nugroho, Searphin
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i2.11491

Abstract

Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu daerah yang membutuhkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sebagai usaha dalam pengelolaan sampah, terutama di Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman. Hal ini berkaitan dengan kurangnya fasilitas TPA di daerah tersebut untuk menampung timbulan sampah yang jumlahnya berpotensi meningkat seiring berjalannya waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan kapasitas daya tampung TPA dengan jangka waktu 20 tahun mendatang untuk melayani timbulan sampah dari ketiga kecamatan tersebut. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengumpulan data sekunder terlebih dahulu dari sejumlah instansi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah proyeksi pertumbuhan penduduk, proyeksi timbulan sampah, dan kapasitas daya tampung dari perencanaan TPA tersebut. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu untuk proyeksi pertumbuhan penduduk dari ketiga kecamatan tersebut secara keseluruhan di tahun 2042 ialah sebesar 220.596 jiwa. Proyeksi timbulan sampah yang dihasilkan dari ketiga kecamatan tersebut pada tahun 2042 ialah sebesar 1.016,95 m3/hari. Proyeksi berat timbulan sampah pada tahun 2042 ialah sebesar 90,44 ton/hari. Kebutuhan lahan tiap tahun untuk menampung volume sampah yang telah dipadatkan dari ketiga kecamatan tersebut adalah sebesar 1.281,36 m2, dengan kebutuhan luas lahan TPA dimulai dari tahun 2022 hingga tahun 2042 sebesar 32.290,27 m2 atau 3,23 Ha, serta kapasitas daya tampung TPA tersebut sebesar 371.338,11 m3.
ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT BERDASARKAN PERBANDINGAN KETERSEDIAAN SERTA KEBUTUHAN AIR Edinata, Wendy; Meicahayanti, Ika; Adnan, Fahrizal; Zulya, Febrina; Nugroho, Searphin
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i2.16413

Abstract

Beberapa potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Kutai Barat yang tampak nyata di antaranya adalah batu bara, hasil kayu, dan perkebunan kelapa sawit yang perlu adanya daya dukung lingkungan untuk pembagian ruang dalam menentukan ketersediaan serta kebutuhan air yang ada di daerah Kutai Barat. Daya dukung lingkungan di suatu wilayah dapat dinilai dari beberapa pendekatan ataupun aspek, salah satu dari pendekatannya adalah ketersediaan air di suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan dan ketersediaan air di wilayah Kabupaten Kutai Barat, dan mengetahui status daya dukung lingkungan berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan air di wilayah Kabupaten Kutai Barat. Kebutuhan air di Kabupaten Kutai Barat meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, hingga tahun 2032 dengan jumlah penduduk 188.474 jiwa kebutuhan air di Kabupaten Kutai Barat sebesar 301.558.431,02 m3/tahun. Hasil penelitian dan perhitungan mengenai ketersediaan air pada tahun 2022 sebesar 6.548.271.434,03 m3/tahun. Status daya dukung air yang diperoleh dari perbandingan antara ketersediaan air dan kebutuhan air yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Barat dan dengan proyeksi dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2032 maka ketersediaan air di Kabupaten Kutai Barat dalam Kondisi Surplus atau masih mencukupi kebutuhan air yang ada hingga tahun 2032.