Pengembangan pariwisata di Desa Tapak Gedung menjadi desa wisata merupakan upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat tetapi juga menimbulkan masalah sampah baik dari warga desa maupun pengunjung kawasan wisata. Permasalahannya di Desa Tapak Gedung belum ada Bank Sampah, karena BUMDes belum memiliki unit pengelola sampah. Hal tersebut dikarenakan pengelola BUMDes dan perangkat desa lainnya belum memiliki pengetahuan, kesadaran tentang Bank Sampah dan keterampilan mengelola Bank Sampah serta mengolah sampah. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan keterampilan mengelola dan mengolah sampah melalui Bank Sampah sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan metode ceramah, diskusi, dan pelatihan ini berupaya untuk memberikan motivasi dan kesadaran dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pentingnya mengelola dan mengolah sampah. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini telah memberikan pengetahuan melalui materi pariwisata berkelanjutan, sampah organik dan anorganik, pilah dan olah sampah serta kelembagaan Bank Sampah. Pelatihan pilah dan olah sampah organik menjadi eco-enzyme dan sampah anorganik menjadi eco-brick. Menyampaikan draft AD/ART dan struktur organisasi Bank Sampah. Setelah kegiatan PkM ini diharapkan di Desa Tapak Gedung melalui musyawarah desa dapat membentuk Bank Sampah Desa.
Copyrights © 2025