Pengukuran kadar alkohol dilakukan dua tahap yaitu proses destilasi alkohol dan pengujian alkohol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – September 2024, bertempat di Laboratorium Analisis Pangan Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas alat destilasi sederhana untuk memisahkan alkohol yang terdapat pada tape ketan dalam skala laboratorium. Metode penelitian membandingkan hasil destilasi alkohol menggunakan alat destilasi sederhana dengan standart Vapodest. Hasil penelitian menujukkan bahwa hasil uji kinerja alat destilasi sederhana dan destilasi vapodest terhadap warna dan bau diperolah bahwa air destilat memiliki warna bening dan beraroma alkohol, kadar alkohol air tape ketan putih dengan destilasi sederhana menghasilkan kadar alkohol sebesar 12% sedangkan destilasi Vapodest sebesar 8%, laju destilasi vapodest lebih tinggi (22,2 ml/menit) dibandingkan destilasi sederhana (7,6 ml/menit). Laju destilasi dipengaruhi oleh waktu dan suhu proses. Dengan waktu destilasi 13 menit, destilasi sederhana memperoleh efisiensi destilasi 6% di banding destilasi vapodest yaitu 4 %. Air destilasi mengandung kadar gula untuk alat destilasi sederhana 0,3-0,4 % sedang destilasi vapodest 0,5%-0,7%. Kesimpulannya alat destilasi sederhana lebih efektif untuk memisahkan alkohol yang terdapat pada air tape ketan putih dengan kadar alkohol 12 % dan lebih tinggi dibandingkan destilasi vapodest 8% dengan laju destilasi 7,6 % dan efisiensi destilasi 6%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025