Era disrupsi digital yang ditandai dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan telah memberikan pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem pendidikan Islam. Dalam hal ini, keluarga sebagai institusi pendidikan pertama dan utama dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang baru dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji urgensi pengembangan pendidikan Islam berbasis keluarga yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital dan AI. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan multidisipliner, yang mencakup: (1) penelusuran literatur klasik dan kontemporer mengenai konsep pendidikan keluarga dalam Islam; (2) kajian normatif terhadap sumber-sumber utama ajaran Islam, yakni Al-Qur’an dan Hadis, yang membahas peran serta tanggung jawab keluarga dalam pendidikan; dan (3) analisis kontekstual terhadap dinamika tantangan dan peluang pendidikan keluarga Muslim di era modern abad ke-21. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa untuk mencapai efektivitas dalam pendidikan keluarga pada era digital, diperlukan integrasi antara nilai-nilai dasar Islam dengan pendekatan pengasuhan dan pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi. Di samping itu, diperlukan suatu model pendidikan keluarga yang tidak hanya berorientasi pada ajaran normatif, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman, bersifat kolaboratif antara keluarga dan lingkungan, serta kontekstual sesuai dengan realitas sosial masyarakat Muslim masa kini.
Copyrights © 2025