Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik streak retinoscopy sebagai metode refraksi objektif dalam mendeteksi kelainan miopia astigmatisme. Studi kasus dilakukan pada pasien pria berusia 28 tahun dengan keluhan silau saat berkendara malam hari dan penglihatan jarak jauh yang kadang buram. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus tunggal, meliputi pemeriksaan pupil distance, pengukuran tajam penglihatan sebelum koreksi, dan perbandingan hasil pemeriksaan objektif menggunakan streak retinoscopy dengan hasil pemeriksaan subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa streak retinoscopy mampu mendeteksi kelainan refraksi berupa miopia tinggi disertai astigmatisme pada kedua mata pasien, dengan hasil pemeriksaan objektif OD: S -6.00 C -3.00 x 180 dan OS: S -6.00 C -3.00 x 180. Hasil ini konsisten dengan pemeriksaan subjektif yang menunjukkan OD: S -6.00 C -3.00 x 180 dan OS: S -6.50 C -3.00 x 10. Penelitian ini membuktikan bahwa streak retinoscopy merupakan metode yang akurat, efisien, dan penting dalam diagnosis kelainan refraksi, terutama pada kasus miopia astigmatisme, serta menjadi alternatif berharga ketika pemeriksaan subjektif sulit dilakukan.Kata kunci: streak retinoscopy, refraksi objektif, miopia, astigmatisme, kesalahan refraksi
Copyrights © 2025