Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMILIHAN LENSA KONTAK LUNAK YANG TEPAT UNTUK KLIEN DRY EYE SYNDROME Faizar, Fathia Azzahra; Kartikawati, Atti; Sahel, Sahel; Yati, Fitri
Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2024): Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sch.v5i1.11193

Abstract

Pemilihan lensa kontak yang tepat sangat diperlukan apalagi untuk penderita dry eye syndrom, Pemilihan lensa kontak lunak bagi klien dengan Dry Eye Syndrome (DES) memerlukan material berdaya serap air rendah seperti hidrogel atau silikon hidrogen. Lensa Kontak Preservatif Bebas dapat dipilih untuk klien sensitif terhadap pengawet kimia, mengurangi iritasi. Kelembaban tinggi pada lensa membantu mengatasi kekeringan mata pada DES. fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis (7) artikel yang cocok persyaratan dipilih untuk ditinjau sintesis. Dalam review sintesis ini, penulis Ulasan literatur berdasarkan tinjauan narasi. Bagi para penderita Dry Eye Syndrom diharapkan dapat memilih lensa kontak yang tepat agar tidak memperparah Dry Eye Syndrom. Selain itu kebersihan lensa kontak harus selalu diperhatikan agar tidak timbul iritasi yang dapat memperparah Dry Eye Syndrom.
Microlearning pada Pembelajaran Refraksi: Bibliometric Analysis Kartikawati, Atti; Sahel, Sahel; Haryanti, Suci
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 8 No. 2 (2023): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v8i2.31780

Abstract

Untuk menciptakan pembelajaran abad 21 yang berpikir kritis, inovatif dan menyenangkan dalam pembelajaran refraksi, dibutuhkan strategi model pembelajaran yang mampu memvisualisasikan konsep-konsep fisika dengan baik. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah microlearning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan microlearning dalam pembelajaran refraksi dan inovatif dengan pendekatan bibliometrik menggunakan software VOSViewer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bibliometrik. Terdapat 6 cluster pengklasifikasian melalui software VOSViewer. Hasil penelitian diperoleh artikel yang digunakan dengan kata kunci “pembelajaran refraksi dan inovatif” dan “microlearning” mulai meningkat pesat pada tahun 2019-2023. Pada penelitian ini diperoleh 6 cluster yang membahas topik mengenai penerapan microlearning dalam pembelajaran refraksi. Dari analisis menggunakan vos viewer, kata “microlearning” sering muncul, artinya sudah banyak penelitian tentang microlearning. Tetapi menjadi keterbaruan jika dikaitkan dengan pembelajaran refraksi baik dari segi pengajaran maupun media pembelajarannya. Kata kunci: mikrolearning, pembelajaran refraksi, pembelajaran inovatif, analisis bibliometrik.Kata kunci: microlearning; pembelajaran refraksi; pembelajaran inovatif
SAYANGI MATA DI ERA DIGITAL: PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK PENCEGAHAN GANGGUAN PENGLIHATAN DI SMK JAKARTA TIMUR 1 Fitri Yati; Atti Kartikawati; Suci Haryanti; Firman Syarif; Sahel, Sahel
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital telah mengubah pola hidup masyarakat, khususnya dalam penggunaan perangkat elektronik yang berdampak pada kesehatan mata. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) "Sayangi Mata di Era Digital" dilaksanakan di SMK Jakarta Timur 1 pada tanggal 26 Februari 2025 dengan melibatkan 341 peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan staff sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan mata di era digital dan melakukan pemeriksaan refraksi untuk deteksi dini gangguan penglihatan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pemeriksaan mata langsung, dan pemberian bantuan alat koreksi penglihatan. Hasil menunjukkan bahwa 83,33% guru dan staff memerlukan alat bantu penglihatan, sementara persentase terendah terdapat pada siswa jurusan pemasaran (25%). Program ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sekolah tentang pentingnya menjaga kesehatan mata di era digital.
ANALISIS EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN: STUDI KASUS PADA MAHASISWA TINGKAT 2 AKADEMI REFRAKSI OPTISI KARTIKA INDERA PERSADA Sahel, Sahel; Haryanti, Suci; Kartikawati, Atti; Lisnasari, Srie Faizah
Jurnal Curere Vol 9, No 1 (2025): Pengaruh Model Student Facilitator And Explaining Terhadap Literasi Baca Tulis S
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v9i1.1657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran blended learning pada mata kuliah Kewirausahaan di Akademi Refraksi Optisi Kartika Indera Persada. Data penelitian berupa nilai akademik 15 mahasiswa tingkat 2 semester IV tahun akademik 2024/2025 yang dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan ANOVA satu arah. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok mahasiswa yang memperoleh nilai A dan B (F = 41,35; p < 0,05) dengan ukuran efek yang besar (Cohen's d = 3,33). Distribusi prestasi akademik menunjukkan 46,7% mahasiswa mencapai grade A dengan rata-rata 82,71 ± 1,25, dan 53,3% mencapai grade B dengan rata-rata 75,75 ± 2,60. Tidak ada mahasiswa yang memperoleh grade C, D, atau E, mengindikasikan efektivitas model pembelajaran blended learning. Komponen UAS memiliki rata-rata tertinggi (84,40), sementara kuis memiliki rata-rata terendah (65,67). Temuan ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran blended learning efektif dalam menghasilkan pencapaian akademik yang beragam namun memuaskan.
REFRAKSI OBJEKTIF DENGAN MENGGUNAKAN STREAK RETINOSCOPY UNTUK MENDETEKSI KELAINAN MIOPIA ASTIGMATISME Rahman, Muhammad Fathur; Kartikawati, Atti; sahel, sahel
Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2025): Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sch.v6i1.13982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik streak retinoscopy sebagai metode refraksi objektif dalam mendeteksi kelainan miopia astigmatisme. Studi kasus dilakukan pada pasien pria berusia 28 tahun dengan keluhan silau saat berkendara malam hari dan penglihatan jarak jauh yang kadang buram. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus tunggal, meliputi pemeriksaan pupil distance, pengukuran tajam penglihatan sebelum koreksi, dan perbandingan hasil pemeriksaan objektif menggunakan streak retinoscopy dengan hasil pemeriksaan subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa streak retinoscopy mampu mendeteksi kelainan refraksi berupa miopia tinggi disertai astigmatisme pada kedua mata pasien, dengan hasil pemeriksaan objektif OD: S -6.00 C -3.00 x 180 dan OS: S -6.00 C -3.00 x 180. Hasil ini konsisten dengan pemeriksaan subjektif yang menunjukkan OD: S -6.00 C -3.00 x 180 dan OS: S -6.50 C -3.00 x 10. Penelitian ini membuktikan bahwa streak retinoscopy merupakan metode yang akurat, efisien, dan penting dalam diagnosis kelainan refraksi, terutama pada kasus miopia astigmatisme, serta menjadi alternatif berharga ketika pemeriksaan subjektif sulit dilakukan.Kata kunci: streak retinoscopy, refraksi objektif, miopia, astigmatisme, kesalahan refraksi
ANALISIS FAKTOR RISIKO DAN DAMPAK AKADEMIK GANGGUAN PENGLIHATAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR: STUDI KASUS DI SD AL WAFI Atti Kartikawati; Suci Haryanti; Sahel, Sahel; Ahmad Dasuki
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i8.9401

Abstract

Gangguan penglihatan pada anak usia sekolah menjadi masalah kesehatan yang serius dengan prevalensi mencapai 10% di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko dan dampak akademik gangguan penglihatan pada siswa sekolah dasar melalui pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap 4 siswa SD Al Wafi dengan gangguan penglihatan, 2 guru kelas, dan 4 orang tua. Hasil penelitian menunjukkan onset gangguan penglihatan dominan terjadi pada awal masa sekolah dengan manifestasi utama kesulitan melihat jarak jauh. Faktor risiko utama meliputi penggunaan gawai >4 jam/hari dan postur membaca tidak ergonomis. Dampak signifikan teridentifikasi pada prestasi akademik (75% mengalami penurunan) dan adaptasi psikososial. Penelitian menghasilkan model intervensi berbasis ekosistem dan indikator deteksi dini dalam konteks pembelajaran. Temuan berkontribusi pada pengembangan strategi pencegahan dan penanganan gangguan penglihatan siswa SD melalui pendekatan komprehensif melibatkan sekolah, keluarga, dan tenaga kesehatan.
Microlearning Pada Pembelajaran Refraksi di Akademi Refraksi Optisi Kartika Indera Persada Sahel, Sahel; Haryanti, Suci; Kartikawati , Atti
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.062.04

Abstract

Pembelajaran abad 21 yang diimplementasikan dengan pembelajaran yang memudahkan peserta didik dalam belajar adalah dengan microlearnig yang berupa video pembelajaran dan tujuan pembelajaran lebih menyenangkan dan memudah mahasiswa dalam memahami pembelajaran Refraksi. Dengan metode penelitian ADDIE lima tahap yaitu: (1)Analysis, (2)Design, (3)Development,(4)Implementation, (5) dan Evaluation. Untuk tahap uji kelayakan adalah ahli materi mempunyai rata-rata 95% dan ahli media 84% dari sisi media sudah layak untuk digunakan. Begitu pun dengan hasil uji efektivitas atau evaluasi dari media yang digunakan sudah layak digunakan yaitu one to one, uji kelompok kecil dan kelompok besar sebesar 94%. Abstract 21st century learning that is implemented with learning that makes it easier for students to learn is by microlearning in the form of learning videos and learning objectives that are more fun and easier for students to understand Refraction learning. With the ADDIE research method five stages, namely: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) and Evaluation. For the feasibility test stage, material experts have an average of 95% and media experts 84% from the media side are suitable for use. Likewise, the results of the effectiveness test or evaluation of the media used are suitable for use, namely one to one, small group and large group tests by 94%.