Aksara Lontarak merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Bugis-Makassar yang memiliki nilai historis dan identitas lokal yang tinggi. Namun, di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi, minat generasi muda terhadap aksara ini terus menurun. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan kemampuan baca-tulis aksara Lontarak kepada siswa sekolah dasar melalui media pembelajaran kreatif berupa mading. Kegiatan dilaksanakan di UPT SPF SDN Parangtambung II dengan pendekatan partisipatoris. Tahapan pelaksanaan meliputi observasi lapangan, perancangan dan pembuatan media mading, pengajaran langsung kepada siswa, serta evaluasi hasil kegiatan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa penggunaan mading sebagai media visual interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap aksara Lontarak secara signifikan. Selain itu, program ini juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya lokal. Dengan demikian, media mading dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran muatan lokal berbasis budaya di sekolah dasar.
Copyrights © 2025