Kebhinekaan merupakan nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Namun, tantangan intoleransi, diskriminasi, dan radikalisme yang berkembang dalam masyarakat menuntut adanya penguatan pendidikan nilai-nilai kebhinekaan sejak dini, khususnya melalui jalur pendidikan formal. Artikel ini memaparkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMP dan SMA di Kota Parepare dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis nilai kebhinekaan melalui pendekatan Kurikulum Sekolah Damai. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi pembelajaran, serta pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep kebhinekaan dalam berbagai skala, baik personal, sekolah, nasional, maupun global. Selain itu, kegiatan ini juga mampu membangun kesadaran reflektif guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, anti-diskriminasi, dan perdamaian dalam pembelajaran PKn. Simulasi data pre-post test memperlihatkan peningkatan signifikan terhadap pemahaman peserta setelah pelatihan. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dalam penguatan kapasitas guru agar mampu menjadi agen perdamaian di lingkungan sekolah. Kata Kunci: Kebhinekaan; Pendidikan Kewarganegaraan; Sekolah Damai; Guru PKn; Pengabdian kepada Masyarakat; Pendidikan Multikultural.
Copyrights © 2025