Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Pembelajaran Nilai-Nilai Kebhinekaan bagi Guru PKn melalui Sosialisasi Kurikulum Sekolah Damai di Kota Parepare Firman Umar; Andi Aco Agus; Asriadi, Muhammad; Hadyan Hashfi MS
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i1.8486

Abstract

Kebhinekaan merupakan nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Namun, tantangan intoleransi, diskriminasi, dan radikalisme yang berkembang dalam masyarakat menuntut adanya penguatan pendidikan nilai-nilai kebhinekaan sejak dini, khususnya melalui jalur pendidikan formal. Artikel ini memaparkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMP dan SMA di Kota Parepare dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis nilai kebhinekaan melalui pendekatan Kurikulum Sekolah Damai. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi pembelajaran, serta pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep kebhinekaan dalam berbagai skala, baik personal, sekolah, nasional, maupun global. Selain itu, kegiatan ini juga mampu membangun kesadaran reflektif guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, anti-diskriminasi, dan perdamaian dalam pembelajaran PKn. Simulasi data pre-post test memperlihatkan peningkatan signifikan terhadap pemahaman peserta setelah pelatihan. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dalam penguatan kapasitas guru agar mampu menjadi agen perdamaian di lingkungan sekolah. Kata Kunci: Kebhinekaan; Pendidikan Kewarganegaraan; Sekolah Damai; Guru PKn; Pengabdian kepada Masyarakat; Pendidikan Multikultural.
DAUROH NAHWU 10 HARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ILMU BAHASA ARAB BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Ahmad Sirfi, Ahmad Sirfi Fatoni; Irfan; Rahmat Rizal; Hadyan Hashfi MS; Mudrik Minanurrohman
Jurnal Abdi Masyarakat Pendidikan Vol. 2 No. 02 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat Pendidikan
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus VI Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to examine a 10-day nahwu service program to improve Arabic language skills for students majoring in Arabic Language Education at State University of Makassar. This service program was motivated by the low level of proficiency in nahwu among the majority of students majoring in Arabic Language Education. Sometimes, community service volunteers hold informal discussions related to this subject both in and outside the classroom, but it is still common to find students who do not know about this subject. The background of the type of Islamic boarding school also affects students' abilities in nahwu. The community service methods used include two stages, namely the Preparation stage and the Implementation stage. The preparation stage included several things, namely: Preparation of the community service proposal, Preparation of materials, and Preparation of training facilities and infrastructure. Meanwhile, the implementation stage included: an Initial introduction to the program and its rules, the Beginning stage of the dauroh training, the Training evaluation stage, and the Mentoring stage. Some of the results of the program included: (1) The participants were very enthusiastic in participating in the nahwu dauroh program. They all received certificates from the training activity if they met the specified criteria; (2) The use of the book Matnu al-Ajurumiyyah by Muhammad bin Muhammad bin Dawud al-Shonhaji has successfully improved the participants' knowledge of Arabic grammar. This is because the book contains material that is easy to understand, relevant, systematic, and concise; (3) After the implementation of the nahwu program, there was an improvement in the participants' abilities, from a previous average score of 77.28 to a final score of 91.71.