<![CDATA[Perkembangan teknologi digital secara signifikan telah mempengaruhi proses rekrutmen tenaga kerja di era digital, di mana proses tradisional bertransformasi menjadi lebih efisien melalui penggunaan teknologi. Namun, masih terbatasnya penelitian yang membahas secara mendalam tentang bagaimana digitalisasi mempengaruhi rekrutmen menciptakan gap pengetahuan di bidang ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis bibliometrik terhadap 72 artikel bertema “Recruitment in Digitalization Era†yang dipublikasikan di database Scopus antara tahun 2019-2024. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk memetakan tren, pola publikasi, serta kata kunci yang dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puncak publikasi terjadi pada tahun 2020 dengan 15 dokumen, dan mayoritas dokumen berbentuk artikel ilmiah. Amerika Serikat menjadi negara dengan kontribusi terbesar, diikuti oleh Inggris. Artikel dengan jumlah sitasi tertinggi berasal dari penelitian terkait platform kesehatan digital dan pengelolaan rekrutmen. Analisis bibliometrik menunjukkan bahwa kata kunci yang paling sering digunakan adalah "recruitment", "digital transformation", dan "social media". Temuan ini memperlihatkan bahwa meskipun topik rekrutmen di era digital semakin banyak dibahas, peluang penelitian lebih lanjut masih terbuka, khususnya pada pengembangan alat rekrutmen berbasis digital yang dapat meningkatkan efektivitas proses rekrutmen di berbagai sektor. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya inovasi dalam alat rekrutmen digital agar sesuai dengan kebutuhan industri dan dapat bersaing dalam lingkungan kerja yang semakin terdigitalisasi. Kata kunci: Rektrumen, Digitalisasi, Era]]>
Copyrights © 2024
