Jurnal ini membahas karakterisasi Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) yang menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) dan PEG 400 sebagai kosurfaktan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas SNEDDS dalam meningkatkan kelarutan obat lipofilik, khususnya yang termasuk dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II dan IV. VCO dipilih karena kemampuannya dalam mengikat surfaktan, sedangkan PEG 400 berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan dan meningkatkan emulsifikasi. Metode sonikasi digunakan untuk memproduksi SNEDDS, dengan pengukuran karakteristik meliputi ukuran droplet, zeta potensial, dan indeks polidispersitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi VCO mempengaruhi ukuran droplet, dengan ukuran droplet yang diinginkan kurang dari 200 nm. Nilai zeta potensial dan indeks polidispersitas juga menunjukkan stabilitas dan keseragaman ukuran partikel dari sediaan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi SNEDDS dalam meningkatkan bioavailabilitas obat yang tidak larut dalam air. Dengan demikian, penggunaan VCO dan PEG 400 dalam SNEDDS dapat menjadi alternatif yang menjanjikan dalam pengembangan sediaan farmasi untuk obat lipofilik, serta meningkatkan efektivitas terapi obat yang bersifat hidrofob.
Copyrights © 2024