cover
Contact Name
Johnson Naat
Contact Email
johnson_naat@staf.undana.ac.id
Phone
+6285363309691
Journal Mail Official
jurnalbetakimia@undana.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Cendana Jl. Adi Sucipto, Penfui P.O. Box 104, Kupang 85001 Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurna Beta Kimia
ISSN : 28077962     EISSN : 28077938     DOI : https://doi.org/10.201185/jbk.v3i1
Jurnal Beta Kimia (JBK) dengan e-ISSN: 2807-7938 (online) dan p-ISSN: 2807-7962 (print) adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana. Jurnal ini dengan frekuensi terbitan 2 (dua) kali setahun yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini berfokus pada bidang Pendidikan dan Sains Kimia. Naskah artikel yang diterbitkan dalam Jurnal ini adalah Original Article, Short Communication dan review article yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam diskusi penelitian, pengalaman, pengembangan, pengajaran dan diseminasi terkait bidang pendidikan kimia dan sains kimia. Fokus dan ruang lingkup Jurnal Beta Kimia adalah: Pendidikan dan pengajaran Kimia Pendidikan Sains Media pembelajaran kimia Kimia sekolah Kimia organik Kimia anorganik Kimia fisika Biokimia dan bioteknologi Kimia material Kimia lingkungan Redaksi menerima artikel-artikel dari para pendidik (dosen dan guru), pemerhati Pendidikan kimia, Peneliti Pendidikan Kimia untuk diterbitkan dan Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini merupakan artikel yang belum dan tidak akan diterbitkan di tempat lain.
Articles 83 Documents
Identifikasi Pemahaman Materi Stoikiometri pada Mahasiswa Baru Pendidikan Kimia FKIP Undana Sudirman, Sudirman
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i1.5127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase pemahaman materi stoikiometri pada mahasiswa baru Pendidikan Kimia FKIP Undana tahun akademik 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Baru Pendidikan Kimia FKIP Undana Tahun Akademik 2019/2020 sekaligus sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda yang terdiri dari 25 butir soal dan soal tes uraian yang terdiri dari 15 butir soal. Sebelum digunakan untuk mengambil data, dilakukan validasi terlebih dahulu. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pemahaman materi stoikiometri pada: (1) konsep mol sebesar 17,87%, (2) penentuan rumus empiris dan rumus molekul sebesar 3,92%, (3) penentuan rumus senyawa hidrat sebesar 22,92%, (4) penentuan komposisi atom sebesar 8,17%, (5) perhitungan kimia tepat habis sebesar 10,03%, dan (6) penentuan pereaksi pembatas sebesar 16,88%. Secara keseluruhan pemahaman mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 pada materi stoikiometri sangat rendah. Hasil ini mengindikasikan bahwa diperlukan uji kemampuan prasyarat, pendalaman materi dan latihan soal untuk melatih kemampuan berhitung sebelum stoikiometri diajarkan pada mahasiswa baru.
Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Lectora Inspire pada Materi Pokok Kimia Unsur Terintegrasi Etnosains untuk Siswa Kelas XII SMA/MA Lestarani, Dewi; Atandau, Eny C.R.K.; Lalang, Arvinda C.; Naat, Johnson; Lawa, Yosep
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i1.5128

Abstract

Artikel ini membahas hasil pengembangan bahan ajar kimia berbasis Lectora Inspire (LI) pada materi pokok kimia unsur terintegrasi etnosains. Pengembangan bahan ajar kimia berbasis LI pada materi pokok kimia unsur terintegrasi etnosains digunakan langkah-langkah dengan model rancangan dari Borg and Gall dengan 4 tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan, uji lapangan, dan diseminasi produk akhir. Uji ahli yang dinilai oleh tiga ahli yaitu ahli instrumen, ahli materi dan ahli media serta uji lapangan terhadap produk bahan ajar kimia yang terdiri dari uji kelompok kecil yang terdiri atas 9 mahasiswa dan kelompok besar 20 mahasiswa semester 3 pendidikan kimia Undana. Hasil penilaian ahli instrumen terhadap angket butir-butir indikator penilaian pada angket tersebut sangat baik dengan persentase keidealan 94,28% sedangkan penilaian ahli materi dengan persentase keidealan 86,09% dan ahli media 86,92% dengan kategori masing-masing sangat baik. Uji coba kelompok kecil 97,25% dan kelompok besar 98,75%. Hasil penilaian uji ahli dan uji lapangan terhadap bahan ajar kimia berbasis Lectora Inspire pada materi pokok kimia unsur terintegrasi etnosains ini sangat layak digunakan.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lingkungan Pada Materi Asam dan Basa Siswa Kelas XI IPA 1 SMAK St. Familia Wae-Nakeng Murni, Agnes S.; Tukan, Maria B.; Boelan, Erly G.
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i1.5129

Abstract

Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. buku pelajaran yang digunakan adalah buku paket. Buku paket yang digunakan sangat terbatas sebagai sumber belajar siswa sehingga kurang mendorong siswa untuk aktif mengembangkan keterampilan berupa proses ilmiah. Secara keseluruhan buku-buku tersebut memiliki beberapa kekurangan dari segi tampilan, isi materi yang dikemas secara sederhana, bacaan yang terlalu panjang. Hal ini menyebabkan peserta didik merasa jenuh ketika membaca buku-buku tersebut. Selain itu minat membaca siswa masih sangat minim dikarenakan buku paket yang digunakan kurang menarik. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Selain itu, guru tidak pernah mengembangkan perangkat pembelajaran berupa bahan ajar yang menunjang proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui validitas bahan ajar berbasis lingkungan pada materi asam dan basa siswa kelas XI IPA 1 SMAK St. Familia Wae-Nakeng dan mengetahui respon peserta didik siswa kelas XI IPA 1 SMAK St. Familia Wae-Nakeng terhadap bahan ajar berbasis lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development). Hasil validasi ahli materi yang diperoleh berkategori layak dengan persentase 75,83%, hasil validasi ahli media yang diperoleh berkategori sangat layak dengan persentase 97,69%, dan hasil persentase respon siswa diperoleh persentase 86,73%.
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Praktikum Dalam Pembelajaran Daring Materi Titrasi Asam Basa Kelas XI SMAN 5 Pocoranaka Ardiman, Kanisius; Tukan, Maria B.; Baunsele, Anselmus Boy
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i1.5130

Abstract

Media video pembelajaran merupakan media yang cocok untuk berbagai macam pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Dengan penggunaan media video pembelajaran berbasis praktikum ini peserta didik akan dipermudah dalam memahami materi, karena video pembelajaran ini dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan keinginan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui validitas media video pembelajaran berbasis praktikum materi Titrasi Asam Basa dalam pembelajaran daring kelas XI SMAN 5 Pocoranaka (2) Mengetahui perolehan hasil belajar siswa kelas XI SMAN 5 Pocoranaka dalam pembelajaran daring materi Titrasi Asam Basa dengan menggunakan media video pembelajaran berbasis praktikum (3) Mengetahui respon siswa kelas XI SMAN 5 Pocoranaka dalam pembelajaran daring yang menggunakan media video pembelajaran berbasis praktikum materi Titrasi Asam Basa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implentation, and Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi media video pembelajaran, lembar tes hasil belajar, dan lembar angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dari analisis data diperoleh (1) Media video pembelajaran berbasis praktikum yang dikembangkan oleh peneliti dinyatakan sangat layak/sangat valid (2) Hasil belajar siswa dinyatakan tuntas dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 81,77 (3) Respon siswa dalam pembelajaran yang menggunakan media video pembelajaran berbasis praktikum tergolong dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 94,75%.
Integrasi Level Makroskopik, Sub Mikroskopik, dan Simbolik Melalui Pengembangan Video Pembelajaran pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (KSP) Agang, Marianus Jefri; Tangi, Hironimus C.; Komisia, Faderina
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i1.5131

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi dengan masalah dimana buku dan LKS kurang memberikan pemahaman mengenai konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) yang membutuhkan penjelasan level makroskopik dan sub mikroskopik. Pemahaman tiga level representasi kimia merupakan dasar untuk memahami kimia. Untuk itulah tiga level representasi kimia perlu diwujudkan dalam media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui validitas video pembelajaran yang mengintegrasikan level makroskopik, sub mikrsokopik, dan simbolik pada materi kelarutan dan hasil kalli kelarutan (Ksp) yang dikembangkan, (2)Mengetahui respon peserta didik terhadap video pembelajaran yang mengintegrasikan level makroskopik, sub mikroskopik, dan simbolik pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) dengan model pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, dkk (1974) yang dimodifikasi menjadi 3-D yaitu tahap define, design dan develop. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Validitas video pembelajaran dari aspek media tergolong kategori sangat valid dengan persentase rata-rata sebesar 91,94% dan validitas video pembelajaran dari aspek materi tergolong kategori sangat valid dengan persentase rata-rata sebesar 92,533%, (2) Respon peserta didik terhadap video pembelajaran yang yang mengintegrasikan level makoskopik, sub mikroskopik dan simbolik tergolong kategori sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 92,533%.
Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Kombinasi Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera) dan Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Asal Nusa Tenggara Timur Goa, Rio Fernando; Kopon, Aloisius Masan; Boelan, Erly Grizca
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i1.5168

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) dan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan jenis tumbuhan herbal yang dapat tumbuh pada iklim tropis seperti di Indonesia khususnya Nusa Tenggara Timur. Kelor dan rimpang temulawak sudah secara luas digunakan oleh masyarakat karena memiliki aktivitas farmakologi. Aktivitas yang dimiliki oleh kedua jenis tanaman ini disebabkan oleh kandungan kimia yang terdapat dalam masing-masing tanaman. Eksplorasi terhadap khasiat berbagai jenis tanaman terus dilakukan salah satunya adalah dengan mengkombinasikan ekstrak setiap tanaman. Pada peneltian ini dilakukan skrining fitokimia terhadap ekstrak kombinasi kulit batang kelor dan rimpang temulawak hasil maserasi menggunakan pelarut methanol. Perbandingan kombinasi ekstrak kombinasi adalah 1:1 dan perbandingan ekstrak dan pelarut adalah 1:6. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak kombinasi kulit batang kelor dan rimpang temulawak positif mengandung kelompok senyawa alkaloid dan triterpenoid/steroid dan negated terhadao uji flavonoid, tanin dan saponin. Oleh karena itu pengujian lebih lanjut untuj menganalisis senyawa yang terkandung dan biaktivitas ekstrak kombinasi kulit batang kelor dan rimpang temulawak perlu dilakukan.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pemanfaatan Microsoft Teams Sebagai Platform Pembelajaran Kimia Pada Masa Pandemi Covid-19 Harefa, Nelius
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 2 (2021): Volume 1, Nomor 2: November 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i2.5572

Abstract

Pandemi Covid-19 menstimulus terjadinya perubahan tata cara proses pembelajaran. Tidak diakomodasinya pembelajaran tatap muka, menstimulus munculnya inovasi pembelajaran berbasis digital. Salah satu inovasi tersebut yakni pemanfaatan Microsoft Teams sebagai platform pembelajaran kimia. Pada penelitian ini, dipaparkan persepsi mahasiswa terhadap platform tersebut yang ditinjau dari sisi aksesbilitas, easiness implementating, dan ketersediaan fitur. Sampel penelitian berjumlah 73 orang, yang masing-masing diberi angket persepsi dimana setiap angket terdiri dari 10 pernyataan dengan 5 opsi pilihan pada masing-masing kategori. Berdasarkan hasil penelitian, 93,15% mahasiswa beranggapan bahwa Microsoft Teams mudah diakses, 54,79% beranggapan mudah diimplementasi, dan 43,83% beranggapan bahwa fitur Microsoft Teams tersedia namun perlu updating. Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mampu mengintegrasikan Microsoft Teams pada proses pembelajaran kimia.
Review: Zeolite Alam Sebagai Material Penghantar Obat Riwu, Arsel A. Pau; Neolaka, Yantus A. B.
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 2 (2021): Volume 1, Nomor 2: November 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i2.5574

Abstract

Abstrak-Laporan mengenai pengkajian terhadap zeolit alam telah mengalami peningkatan dengan spektrum aplikasi yang relative luas termasuk dalam bidang biomedis dan farmasi. Salah satu potensi aplikasi zeolite yang menarik perhatian para peneliti ialah dalam bidang penghantar obat (drug delivery). Dalam artikel ini, disajikan review berdasarkan hasil penelitian yang telah dipublikasikan terkait material zeolit alam dari aspek struktur dan karakteristik serta aplikasinya sebagai bagian dari system penghantar obat. Berdasarkan struktur dan komposisinya, zeolit alam terdiri atas beberapa jenis seperti Analcime, Kabasite, Klinoptilotit, Erionite, Faujasite, Ferrierite, Laumontite, Mordenite dan Phillipsite. Dari beberapa jenis zeolit tersebut, Klinoptilotit dan Mordenit merupakan mineral yang paling luas ditemukan dan dilaporkan aplikasinya. Karakteristik struktur dan komposisi dengan variasi yang luas menjadikan zeolit alam meiliki sifat yang cocok untuk diaplikasikan sebagai material penghantar obat. Sifat tersebut juga termasuk biokompatibilitas dan toksisitas yang mendukung aplikasinya dalam sistem biologis. Sebagai material dengan potensi pemanfaatan dalam bidang penghantar obat, zeolite dalam beberapa laporan terbatas telah diketahui memiliki sifat dan daya adaptabilitas yang baik dalam system biologis. Beberapa aplikasi zeolit sebagai material penghantar vitamin hingga obat diantaranya seperti Vitamin A, D3 dan E, diclofenac sodium (DS), ibuprofen, diclofenac, indomektin, cephalexin, dan temozolomide.
Pentingnya Pemberdayaan Metakognisi terhadap Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Selama Masa Pandemi Covid-19 Lalang, Arvinda C.
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 2 (2021): Volume 1, Nomor 2: November 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i2.5575

Abstract

Abstrak- Sistem pendidikan di Indonesia pada berbagai tingkat dialihkan kepada metode pembelajaran dalam jaringan selama masa pandemi. Pengalihan proses pembelajaran ini menimbulkan berbagai masalah, salah satunya rendahnya kesadaran belajar. Kesadaran belajar mempengaruhi kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Kesadaran belajar berkaitan dengan keterampilan metakognisi. Maka kesadaran belajar dapat ditingkatkan melalui pemberdayaan keterampilan metakognisi. Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya pemberdayaan metakognisi terhadap kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Metode yang dilakukan yaitu analisis jurnal-jurnal Nasional selama 10 tahun terakhir (sebelum dan selama masa pandemi) tentang pembelajaran metakognitif terhadap kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa: 1) Pemberdayaan metakognisi dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa; 2) rendahnya tingkat metakognisi siswa selama masa pandemi; 3) Metakognisi tetap memiliki pengaruh terhadap kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa selama masa pandemi; 4) terdapat beberapa jenis strategi dan model pembelajaran dapat memberdayakan keterampilan metakognitif.; 5) penggunaan media flipbooks terintegrasi edmodo dapat memberdayakan kemampuan metakognisi siswadimasa pandemi ini. Kontribusi kajian ini antara lain bagi para pendidik diharapkan lebih efektif dalam memberdayakan metakognitif dalam proses pembelajarannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan metakognitif yang mengarah pada keberhasilan belajar siswa. Keberhasilan belajar yang dimaksud adalah kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis.
Pengaruh Jenis Perlakuan Awal terhadap Konsentrasi Bioetanol Hasil Hidrolisis dan Fermentasi Tongkol Jagung menggunakan Trichoderma reesei dan Saccharomyces cerevisiae Jasman, Jasman; Ahmad, Ramadan M.
Jurnal Beta Kimia Vol 1 No 2 (2021): Volume 1, Nomor 2: November 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v1i2.5576

Abstract

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis perlakuan awal pada tongkol jangung terhadap kadar gula dan etanol yang dihasilkan melalui hidrolisis enzim dengan Trichoderma reesei dan fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae serta mengetahui variasi perlakuan awal optimum untuk menghasilkan kadar glukosa dan kadar etanol yang tertinggi. Pelaksanaan meliputi: persiapan sampel, perlakuan awal, persiapan jamur Tricoderma reesei, hidrolisis, penentuan kadar glukosa, persiapan mikroba S. cerevisiae, fermentasi dan penentuan kadar etanol. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga jenisperlakuan awal yaitu penggilingan (milling), penggodokan (liquid hot water), dan perlakuan basa (alkali pretreatment), dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Data pengaruh jenis perlakuan awal terhadap kadar gula dan kadar etanol dianalisis menggunakan ANOVA satu jalur dengan taraf kesalahan 5% dan uji lanjut menggunakan tukey dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenisperlakuan awal memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kadar gula yang dihasilkan dari hidrolisis dan kadar etanol yang hasil fermentasi. Dari ketiga variasi perlakuan awal, perlakuan basa menghasilkan kadar glukosa dan kadar etanol tertinggi.