Latar belakang: Pergaulan bebas di kalangan remaja menjadi isu yang memprihatinkan, terutama akibat kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan nilai moral. Fenomena ini juga terjadi di Kota Semarang, yang ditunjukkan dengan meningkatnya kasus wanita muda atau remaja dengan perilaku berisiko. Tujuan: kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran wanita muda pada SMA terhadap bahaya pergaulan bebas melalui program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Metode: Kegiatan dilakukan di salah satu SMA 1 Muhammadiyah di Semarang dengan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi peran. Peserta terdiri dari 50 siswa kelas X dan XI. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test terkait pengetahuan dan sikap terhadap pergaulan bebas. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan dan sikap siswa setelah intervensi edukatif. Program KIE terbukti efektif dalam menyampaikan pesan kesehatan secara komunikatif dan partisipatif. Kesimpulannya, intervensi melalui pendekatan KIE dapat menjadi strategi preventif yang efektif dalam mencegah perilaku pergaulan bebas pada wanita muda SMA, serta mendukung upaya pembentukan karakter dan perilaku sehat.
Copyrights © 2025