Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran modal sosial dalam pengembangan program pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan oleh LAZISNU di Kabupaten Bojonegoro dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas modal sosial dalam mendukung keberhasilan program tersebut. Mengingat tingginya angka kemiskinan di Bojonegoro yang mencapai 11,69% pada Maret 2024, LAZISNU berupaya untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui inisiatif pemberdayaan berbasis masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan purposive sampling untuk memilih informan yang relevan, termasuk struktur organisasi LAZISNU dan penerima manfaat program. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa modal sosial, yang meliputi jaringan sosial, norma, dan kepercayaan, memainkan peran penting dalam mendorong partisipasi masyarakat dan memperkuat keberlanjutan program. Faktor-faktor seperti dukungan tokoh masyarakat, gotong royong, dan keterlibatan masyarakat sangat penting bagi keberhasilan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi lembaga filantropi dan entitas sejenis dalam memanfaatkan modal sosial sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025