Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

FORMULASI KEBIJAKAN PEMEKARAN DESA DI DESA NGUMPAKDALEM KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO Yulisza Adeliya Maharani; M. Miftahul Huda; Ida Swasanti
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 12 No. 1 (2024): Sawala : Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v12i1.7992

Abstract

Karena kurangnya perhatian, proses perumusan kebijakan menjadi sangat sulit. Terakhir, opini publik seringkali diabaikan saat membuat kebijakan. Formulasi kebijakan adalah proses pembuatan dan pelaksanaan berbagai kebijakan untuk mencapai tujuan tertentu. Kebijakan pemekaran wilayah diatur oleh UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Permendagri No 1 Tahun 2017 tentang Desa. Kebijakan ini mencakup empatdesa di empat kecamatan yang tersebar di kabupaten Bojonegoro yaitu desa Napis kecamatan Tambakrejo, desa Leran Kecamatan Kalitidu, desa Ngumpakdalem kecamatan Dander, dan desa Sukorejo kecamatan Bojonegoro Kota. Namun, hingga saat ini pemekaran wilayah ini masih belum terjadi dan memerlukan banyak proses. Penelitian ini hanya berfokus pada pembuatan kebijakan pemekaran desa di desa Ngumpakdalem, yang memiliki populasi lebih dari sepuluh ribu orang di kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dilakukan pemerintah desa, pemerintah daerah, dan masyarakat selama proses pemekaran desa yang belum selesai. Teori formulasi William N. Dunn yang mencakup indikator pengenalan, spesifikasi, pendefinisian, dan pencarian masalah digunakan dalam penelitian ini, yang merupakan metode kualitatif.
FORMULASI KEBIJAKAN PEMEKARAN DESA DI DESA NGUMPAKDALEM KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO Yulisza Adeliya Maharani; M. Miftahul Huda; Ida Swasanti
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 12 No. 1 (2024): Sawala : Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v12i1.7992

Abstract

Karena kurangnya perhatian, proses perumusan kebijakan menjadi sangat sulit. Terakhir, opini publik seringkali diabaikan saat membuat kebijakan. Formulasi kebijakan adalah proses pembuatan dan pelaksanaan berbagai kebijakan untuk mencapai tujuan tertentu. Kebijakan pemekaran wilayah diatur oleh UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Permendagri No 1 Tahun 2017 tentang Desa. Kebijakan ini mencakup empatdesa di empat kecamatan yang tersebar di kabupaten Bojonegoro yaitu desa Napis kecamatan Tambakrejo, desa Leran Kecamatan Kalitidu, desa Ngumpakdalem kecamatan Dander, dan desa Sukorejo kecamatan Bojonegoro Kota. Namun, hingga saat ini pemekaran wilayah ini masih belum terjadi dan memerlukan banyak proses. Penelitian ini hanya berfokus pada pembuatan kebijakan pemekaran desa di desa Ngumpakdalem, yang memiliki populasi lebih dari sepuluh ribu orang di kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dilakukan pemerintah desa, pemerintah daerah, dan masyarakat selama proses pemekaran desa yang belum selesai. Teori formulasi William N. Dunn yang mencakup indikator pengenalan, spesifikasi, pendefinisian, dan pencarian masalah digunakan dalam penelitian ini, yang merupakan metode kualitatif.
DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK : KETIDAKSIAPAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN APLIKASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL DI BOJONEGORO Siti Marfu'ah; Ana Kumalasari; Ida Swasanti
Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi Vol. 15 No. 02 (2024): Volume 15 No. 02 Juni 2024
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Pascasarjana, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/kebijakan.v15i02.12309

Abstract

ABSTRAK Dengan penerapan teknologi digital dalam pelayanan publik, terutama melalui penggunaan aplikasi Identitas Kependudukan digital di Bojonegoro, terdapat banyak pro dan kontra. Dengan menerapkan e-government, pemerintah harus meningkatkan pelayanan publik. Studi kasus Identitas Kependudukan Digital Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu contoh ketidaksiapan masyarakat dalam memasuki era digitalisasi pelayanan publik. Studi ini meningkatkan pemahaman tentang pro dan kontra digitalisasi pelayanan publik, khususnya di Bojonegoro, dan menekankan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Sukses dalam menerapkan transformasi digital di tingkat lokal bergantung pada kebijakan yang dapat meningkatkan inklusi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Data mining, machine learning, sensor technology, dan service automation merupakan beberapa contoh potensi baru dalam digitalisasi pelayanan publik. Studi kualitatif dengan menggunakan studi kasus Untuk melakukan observasi dan wawancara mendalam dengan para informan di lokasi penelitian, peneliti terjun langsung ke lapangan. Fokus penelitian adalah pada individu yang menggunakan aplikasi IKD khususnya yang tinggal di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Bojonegoro, belum siap. Kata kunci: Digitalisasi; E- goverment; IKD; Ketidaksiapan; Pelayanan publik ABSTRACT With the application of digital technology in public services, especially through the use of the IKD application in Bojonegoro, there are many pro and contra. By implementing e-government, the government must improve public services. The Bojonegoro Regency IKD case study is an example of the community's unreadiness to enter the era of digitization of public services. This study increases understanding of the pros and cons of digitizing public services, especially in Bojonegoro, and emphasizes various problems faced by the community. Success in implementing digital transformation at the local level depends on policies that increase inclusion and meet community needs. Data mining, machine learning, sensor technology, and service automation are some examples of new potentials in digitizing public service provision. Qualitative study using case studies To conduct in-depth observations and interviews with informants at the research location, researchers went directly to the field. The focus of the study was on individuals using the IKD application, especially those living in the Bojonegoro Regency area. The study shows that Indonesian society, especially Bojonegoro, is not yet ready. Keywords: Digitalization; E-government; IKD; Unreadiness; Public service
Optimalisasi Pengelolaan APBDes Dalam Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Di Desa Margomulyo Swasanti , Ida
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 6 No. 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v6i1.375

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :Guna mendiskripsikan dan mengidentifikasi permasalahan Optimalisasi Pengelolaan APBDES Dalam Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Di Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Optimalisasi Pengelolaan APBDES Dalam Meningkatkan Pelaksanaan Pembangunan inftastruktur Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro dalam proses pengelolaan Pengelolaan APBDES melalui tiga tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban. enelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial. dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan APBDES di Desa Margomulyo belum optimal, dikarenakan beberapa kendala di lapangan.
KINERJA KARYAWAN PADA PT WORLD INNOVATIV TELECOMMUNICATION: Studi Kasus Di Kantor Wilayah Kabupaten Bojonegoro Aulia, Elfa; Suhindarno, Heny; swasanti, ida
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 6 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v6i2.653

Abstract

Kinerja karyawan merupakan sarana buat mendapatkan hasil lebih baik dari organisasi, tim serta individu dengan cara memahami serta mengelola kinerja dalam kerangka tujuan serta standart serta persyaratan atribut yang disepakati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja karyawan PT World Innovatif Telecommunication di kantor wilayah Bojonegoro. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode analisa dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu Kinerja karyawan PT World Innovatif Telecommunication dilihat dari aspek prestasi sudah sesuai harapan, hal tersebut dapat dilihat dari target yang dapat dicapai oleh semua karyawan meski terdapat sedikit karyawan yang biasanya belum mencapai target. Dari aspek kerjasama sudah berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari kordinasi sesama karyawan karena mereka sadar bahwa mereka membutuhkan satu sama lain untuk menyelesaikan tugas/tanggung jawab yang diberikan. Dari aspek kedisiplinan sudah baik tetapi masih ada beberapa karyawan yang masih belum disiplin dengan masuk ataupun pulang kerja. Namun sampai saat ini masih dapat dimaklumi karena karyawan Cuma telat sebentar dari waktu kerja yang telah ditentukan. Dari aspek tanggung jawab sudah baik, hal tersebut sudah ditunjukan saat melaksanakan tugas dengan baik sesuai tugas dan fungsinya masing-masing karyawan.
IMPLEMENTASI PROGRAM CSR PERTAMINA EP CEPU DALAM PENGEMBANGAN BUM DESA DI BOJONEGORO Hardianti, Devi; Kumalasari, Ana; Swasanti, Ida
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 7 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i1.658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Program CSR Pertamina EP Cepu dalam pengembangan dua BUM Desa, yakni di BUM Desa Makmur Rejo di Desa Bandungrejo dan BUM Desa Bumi Makmur di Desa Dolokgede tahun 2018-2019. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori implementasi model Charles O. Johnes, yang mengacu pada tiga indicator, yakni organisasi, interpretasi, dan aplikasi. Data didapat dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian dari pengurus kedua BUM Desa, yakni Bandungrejo dan Dolokgede, kedua kepala desa, kedua pendamping program, dan penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan implementasi program CSR dalam pengembangan BUM Desa belum cukup baik. Karena, dalam penerapan program yaitu dari BUM Desa Dolokgede belum mendapatkan pendampingan yang sepenuhnya. Selain itu pihak BUM Desa Dolokgede dengan pihak LSM pendamping program masih belum melakukan evaluasi program ataupun monitoring program, sehingga program berjalan belum maksimal.
OPTIMALISASI SISTEM INFORMASI DESA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN PURWOSASI Firmansyah Setio Aji, Boni; Junadi; Swasanti, Ida
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 7 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i2.666

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014 pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengembangkan Sisitem Informasi Desa (SID) dan pembangunan kawasan perdesaan. Dengan manfaat Sistem Informasi Desa, merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk mewujudkan pembangunan, mewujudkan pemerintah yang baik (good governance), transparan dan akuntabel. Sisitem Informasi Desa akan memberikan akses publik akan informasi sesuai dengan Undang-Undang pelayanan publik, yakni Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan mengidentifikasi permasalahan dalam Optimalisasi Sistem Informasi Desa dalam meningkatkan Pelayanan publik di Desa Donan Kecamatan Purwosari. Adapun jenis penelitian pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada tujuan, alternatif keputusan, sumber daya yang dibatasi. Dalam penelitian ini metode analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif non statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan sistem informasi desa belum sepenuhnya optimal, masih banyak data desa yang belum terdata secara lengkap serta belum memberi akses lebih kepada masyarakat untuk melihat transparansi desa, program kerja, kebijakan desa dan pelayanan publik, kurangnya kebijakan desa untuk pengelolaan sistem informasi desa. 3. Kurangnya Sumber Daya Manusia yang menjadikan hambatan pada penerapan sistem informasi desa di Desa Donan.
Efektivitas Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Terpadu Kepegawaian Pada Proses Pensiun Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Bojonegoro Listyaningsih, Devi Mareta; Swasanti, Ida; Septian, Esa
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i1.831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Terpadu Kepegawaian (SIMANTAP) Pada Proses Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menjelaskan dan menggambarkan peristiwa yang benar-benar terjadi di lapangan selama penelitian dilakukan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas aplikasi SIMANTAP dilihat dari sumber daya, dana, sarana dan prasarana, jumlah dan mutu pelayanan, batas waktu, dan tata cara pelayanan yang harus ditempuh telah memadai dan mencapai tujuan dalam proses program SIMANTAP.
Strategi Dinas Kesehatan Dalam Mengatasi Kesehatan Jiwa di Puskesmas Jiwa Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Ulfiah, Aminatun Nadzif; kasiami, Sri; Swasanti, Ida; Prasetijo, Kusnandaka Tjatur
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i2.880

Abstract

Kesehatan jiwa salah satu hal penting yang dibutuhkan manusia dalam menjalankan segala aspek kehidupan baik dalam lingkup keluarga maupun bermasyarakat karena dalam jiwa yang sehat maka jasmani dan rohani manusia dapat menjadikan diri menjadi manusia bernilai, berakal, berahlaq, berguna dalam kehidupan, sejahtera dan bermartabat. Sehingga kesehatan kejiwaan menjadi hal yang sangat penting dalam berfikir jernih dan rasional bagi manusia ,sangat disayangkan jika kesehatan kejiwaan manusia terganggu karena tidak bisa berfikir jernih, selalu berhalusinasi, ketakutan dan emosi tak terkontrol dan tidak bisa menjalankan kehidupan sosialnya secara normal. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dalam Mengatasi Kesehatan Jiwa di Kabupaten Bojonegoro, serta untuk mengetahui faktor yang menyebabkan Kesehatan Jiwa di Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam informan peneliti menentukan secara purposif. Teknik analisis data yang digunakan adalah konsep analisis data menurut Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Strategi Dinas Kesehatan dalam Mengatasi Kesehatan Jiwa di Kabupaten Bojonegoro belum berjalan optimal karena terdapat beberapa kekurangan dalam mekanisme Stategi untuk pelayanan kesehatan jiwa di Kabupaten Bojonegoro yang diberikan.
LEADERSHIP MINDSET DALAM SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA VUCA: (Studi kasus pada pola pikir pemimpin di Kabupaten Bojonegoro) Rosa Putri Nurhalisa; Septi Wulandari; Ida Swasanti
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 11 No. 2 (2024): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v11i2.1193

Abstract

This study aims to determine and describe how the leadership mindset or mindset of a leader in managing human resources in the VUCA era, especially for leaders in Bojonegoro Regency. This kind of study uses a qualitative approach and is descriptive in design. The government, education, business, entrepreneurial, and community sectors provide the informants for this study. Purposive sampling was used to identify the informants based on pre-established criteria. The following components influence the practice of transformational leadership are idealized influence, individualized consideration, intellectual stimulation, and inspirational motivation.In this study, data were obtained from observations and interviews with predetermined informants. The data analysis technique used is data triangulation. The results of this study indicate that the transformational leadership style mindset is used by leaders who are informants in this study. The model of transformational leadership is thought to be able to overcome the difficulties presented by the VUCA era by fostering a sense of unity, fostering creativity, and fortifying a common vision. In the face of the VUCA era's transformations, organizations that apply a leadership style that emphasizes transformation are also more capable to be innovative and adaptive.