Abstrak: Kota Surabaya memiliki jumlah penduduk 2,9 juta jiwa dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sejalan dengan hal tersebut, volume sampah yang dihasilkan mencapai 2.913 ton perhari. Oleh karena itu, diperlukan adanya pemanfaatan dari sampah guna mengurangi volume sampah yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan memanfaatkan sampah menjadi pupuk organik bernutrisi. Tujuan penyuluhan yaitu memberikan wawasan bagaimana memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik bernutrisi dengan metode vermicompost. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan secara langsung didepan warga Kelurahan Medokan Semampir Kota Surabaya yang dihadiri sebanyak 30 orang. Evaluasi dilakukan menggunakan pre test dan post test berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman terhadap proses pembuatan pupuk organik menggunakan copper manual dengan metode vermicompost. Hasil pre test dan post test menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman warga sebesar 71% menjadi 97%. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini warga dapat memanfaatkan sampah organik rumah tangga sehingga dapat mengurangi volume sampah di Kota Surabaya.Abstract: The city of Surabaya has a population of 2.9 million people and continues to increase every year. In line with this, the volume of waste produced reaches 2,913 tons daily. Therefore, it is necessary to utilize waste to reduce the volume of waste which increases every year. One effort that can be made is to utilize waste into nutritious organic fertilizer. The purpose of the counseling is to provide insight into how to utilize household organic waste into nutritious organic fertilizer using the vermicompost method. The implementation method is direct counseling in front of residents of Medokan Semampir Village, Surabaya City, which was attended by 30 people. The evaluation was carried out using a pre-test and post-test related to insight and understanding of the process of making organic fertilizer using manual copper with the vermicompost method. The results of the pre-test and post-test showed an increase in residents' insight and understanding 75% to 97%. It is hoped that with this activity, residents can utilize household organic waste so that they can reduce the volume of waste in the city of Surabaya.
Copyrights © 2025