Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMANFAATAN WADUK MALAHAYU SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM DENGAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT Fatkhurrohman, Fatkhurrohman; Priyono, Bambang; Herlina, Lina
Journal of Biology Education Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is aimed to know whether the influence of the Malahayu’s reservoiras learning resources with  learning model of sains technology societyto student activity and learning outcomes on topic of  ecosystems at SMP N 4Banjarharjo. Malahayu’s reservoir had stunning natural potentials that can be used for learning, especially for the ecosystem topic. This type of  research was experimental research designed using a One shot case study. The sample of this research are class VIIA and VII C which amounts to 78 students. The results include learning outcomes, students activities, implementation learning model of sains technology society and student responses of learning. The result showed that the students are more active when learning in the first time implemented in Malahayu’s reservoir, in categories active n very active reached 81.5% in class VII A and 92.5% in class VII C. Learning outcomes of students in class VII A in the classical is 90% and 95% in class VII C. Based on the results and discussion is able to concluded that utilization of Malahayu’s reservoir as authentic learning resource with learning model of sains technology society take effect to learning outcomes of students and students activities. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waduk malahayu sebagai sumber belajar dengan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di SMP N 4 Banjarharjo. Waduk Malahayu memiliki potensi alam yang mempesona yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, terutama untuk materi ekosistem. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain One shot case study. Sampel yang digunakan adalah kelas VII A dan VII C yang berjumlah 78 siswa. Hasil penelitian meliputi hasil belajar, aktivitas siswa, keterlaksanaan model pembelajaran STM dengan sumber belajar waduk, tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih aktif ketika pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan di waduk Malahayu, pada kategori aktif dan sangat aktif mencapai 81.5% di kelas VII A dan 92.5% di kelas VII C. Hasil belajar siswa di kelas VII A secara klasikal 90% dan 95% di kelas VII C. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan waduk Malahayu sebagai sumber belajar dengan model pembelajaran STM berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dan aktivitas siswa.
Pengaruh Pelaksanaan Jaring Aspirasi Masyarakat dalam Pembentukan Peraturan Daerah Partisipatif Fatkhurrohman, Fatkhurrohman; Sjuhad, Miftachus
Jurnal Media Hukum Vol 25, No 2, December 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmh.2018.0114.190-201

Abstract

Jaring Asmara were carried out after Regional Regulation drafting was completed by both the executive and the legislative. This research carried out an empirical legal research approach.The results of the research in Malang, Pasuruan and Tulungagung showed that Jaring Asmara activities produced the first few records, all inputs (proposals) from stakeholders were not always fulfilled, especially those that were against the wishes (legal politics) by the legislators. Both things are definitely fulfilled by the legislator when it comes to new policies, information on new legislation, information on new technical procedures. From these findings, it shows that Jaring Asmara is actually a tool to provide opportunities for the community in guarding the formation of a regional regulation to be a little functional (not optimal). Likewise the existence of the thought theory of Philip Nonet and Philip Selznick which is the motor of forming responsive legislation has no effect at all. Jaring Asmara is nothing more than a ceremonial activity where the target is only to drop procedures. It is hoped that in the first year this study will find out the influence of implementing the Jaring Asmara in the formation of participatory local regulations to resolve the problem.
Analysis Of The Letter Jar In Surah Al-Hujurat And Its Learning Media Amrulloh, Akmal Varras; Zuhriyah, Luthfiyatuz; Muntadziroh, Tsalitsa Nuurun; Rahayu, Siska; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman; Aqidho, Yoga Ayudha
AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science Vol. 2 No. 1 (2023): AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/ajirss.v2i1.510

Abstract

This research aims to find out the meaning of the letter jar in Surah Al-Hujarat, as well as determine the appropriate media for learning the letter jar. In this research, library research is used. This research is characterized as qualitative because the research object is learning media which is explained using descriptive words so that it can be understood easily. Based on data analysis that has been carried out on surah AL-Hujarat, there are 44 words containing the letter jar, with 7 types of jar letters, namely: من , ب, ل, في, على, لى, ك. Therefore, the appropriate media for learning jargon is visual media.
KONSEP KEBERSIHAN ROHANI DAN JASMANI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (KAJIAN AL-QUR'AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 222) Lutfiana, Diyah; Mulyani, Pamungkas Stiya Mulyani Pamungkas; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman
AL-QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN Vol 24 No 1 (2023): AL QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN
Publisher : FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/al-qalam.v24i1.4886

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep kebersihan rohani dan kebersihan jasmani menurut Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222 dan kontekstualisasi pendidikan agama Islam dalam kebersihan rohani dan kebersihan jasmani. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan melalui studi kepustakaan (library research) dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumenter dan penelusuran data online. Subjek dari penelitian ini adalah kebersihan rohani dan jasmani dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis) dan teknik analisis wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep kebersihan rohani dan jasmani dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222 diambil dari kata “at-tawwabiin” (orang-orang yang bertaubat) dan “al-mutathahhiriin” (orang-orang yang menyucikan diri). Kontekstualisasi pendidikan agama Islam dalam kebersihan rohani dan jasmani dapat diterapkan melalui penanaman dan pemahaman seputar nilai-nilai kebersihan baik secara rohani maupun jasmani serta pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan kebersihan rohani dapat dilakukan dengan membiasakan peserta didik untuk menghindari setiap penyakit hati seperti iri, dengki, kufur dengan cara belajar untuk selalu mengingat Allah (berdzikir), menyucikan jiwa dengan cara bertaubat (istighfar) kepada Allah dan mensyukuri apapun yang telah Allah berikan. Kemudian dalam kebersihan jasmani dapat diterapkan dengan cara memberikan pemahaman serta contoh penerapan yang benar dalam menyucikan diri (thaharah), seperti tata cara berwudu, mandi, istinja’, dan lain-lain. Kata Kunci: Kebersihan Rohani, Kebersihan Jasmani, Pendidikan Agama Islam AbstractThis study aims to analyze the concept of spiritual hygiene and physical hygiene according to the Qur'an, Surat Al-Baqarah verse 222 and contextualize Islamic religious education in spiritual hygiene and physical hygiene. This study uses descriptive qualitative research methods conducted through library research with data collection techniques through documentary studies and online data search. The subject of this study is spiritual and physical hygiene in the Qur'an surah Al-Baqarah verse 222. Data analysis is carried out using content analysis techniques and discourse analysis techniques. The results showed that the concept of spiritual and physical hygiene in the Qur'an Surah Al-Baqarah verse 222 is taken from the words "at-tawwabiin" (those who repent) and "al-mutathahhiriin" (those who purify themselves). The contextualization of Islamic religious education in spiritual and physical hygiene can be applied through the cultivation and understanding of hygiene values both spiritually and physically and their application in everyday life. The application of spiritual hygiene can be done by familiarizing students to avoid every heart disease such as envy, spite, kufr by learning to always remember Allah (dhikr), purify the soul by repenting (istighfar) to Allah and be grateful for whatever Allah has given. Then in physical hygiene can be applied by providing understanding and examples of correct application in purifying oneself (thaharah), such as the procedures for ablution, bathing, istinja', and others. Keywords: Spiritual Hygiene, Physical Hygiene, Islamic Education
Implementasi Model Active Learning Tipe Index Card Match Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Rifai, Ahmad; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman; Fatiatun, Fatiatun
AL-QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN Vol 25 No 1 (2024): AL QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN
Publisher : FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/al-qalam.v25i1.5157

Abstract

This study aims to investigate the implementation of an active learning model with letter matching in teaching the history of Islamic culture to fourth-grade students at MI Ma'arif Kalibeber Wonosobo. This study was conducted as a field study with a qualitative approach and a descriptive research design. Data were collected through interviews, observations, and documentation. The data sources included class teachers and fourth-grade students from MI Ma'arif Kalibeber Wonosobo. The data analysis method used the interactive Miles & Huberman model, which involved data reduction, data display, data conclusion design, and verification stages. The survey results indicate the following: 1) The implementation of the active learning model with letter matching in teaching SKI to fourth-grade students at MI Ma'arif Kalibeber was successfully carried out. 2) There are supporting and inhibiting factors in the implementation of the active learning model in chip matching. 3) The evaluation method for studying SKI uses a catalog card that corresponds to the active learning model.
PENERAPAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI MANDIRAJA BANJARNEGARA Setyaningsih, Sholehah; Kamal, Faisal; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 2 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i2.8200

Abstract

Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran dimana metode menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaannya. Apalagi bagi siswa Tunagrahita yang memiliki hambatan intekektual. Metode yang dipilih harus menyesuaikan kebutuhan siswa, setidaknya bersifat interaktif dan dilaksanakan secara kontinu seperti Metode Drill. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan, faktor pendukung dan penghambat, serta hasil belajar siswa tunagrahita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan metode Drill di SLB Negeri Mandiraja Banjarnegara. Penelitian ini termasuk dalam kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan ketiga teknik tersebut diketahui bahwa penerapan Metode Drill dilaksanakan pada materi yang lebih banyak membutuhkan keterampilan dan melalui langkah tertentu. Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat yang harus dikaji kembali guna meningkatkan penerapan Metode Drill di SLB Negeri Mandiraja Banjarnegara. Metode Drill memberikan hasil pembelajaran yang baik bagi anak tunagrahita pada pembelajaran PAI, khususnya dalam keterampilan siswa.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMP TAKHASSUS AL-QUR’AN AN-NIDA KRASAK SELOMERTO WONOSOBO FIRMANULLOH, ANTON; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman; Rahman, Rifqi Aulia
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 2 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i2.8387

Abstract

Penelitian ini termotivasi oleh temuan peneliti di SMP Takhassus Al-Qur’an An-Nida Krasak Selomerto Wonosobo, di mana perilaku siswa seperti berisik selama pelajaran, tidur selama jam pelajaran, menyontek saat ujian, bolos sekolah tanpa penjelasan, tidak mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar, bermain-main selama shalat Dhuhr berjamaah, dan terlambat datang ke sekolah masih diamati. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana upaya guru PAI dalam menanamkan akhlak, apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman akhlak, dan apa hasil dari upaya guru PAI dalam penanaman akhlak? Dengan tujuan memahami upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMP Takhassus Al-Qur’an An-Nida Krasak Selomerto. Penelitian ini adalah studi lapangan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMP Takhassus Al-Qur’an An-Nida Krasak Selomerto Wonosobo adalah: 1. Menjadi teladan, seperti berbicara dengan sopan dan hormat, memberi salam saat masuk dan keluar kelas, serta memberi contoh dengan tidak terlambat datang ke sekolah. 2. Pembiasaan: melakukan kegiatan seperti mencium tangan guru saat salam pagi, membaca doa sebelum dan setelah proses belajar, mendorong siswa untuk membaca Al-Qur'an, serta mengajak siswa melaksanakan salat Dzuhur berjamaah. 3. Pengajaran: mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerendahan hati, dan menjauhi sifat sombong, serta menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. 4. Pemberian motivasi: memberikan apresiasi berupa tambahan poin, memuji siswa dengan ungkapan seperti "bagus", "hebat", atau "cerdas". 5. Penerapan hukuman: memberikan tindakan seperti menjelaskan ulang materi jika siswa tidak fokus atau berisik saat pembelajaran, meminta siswa mencuci muka jika mengantuk, memberikan nasihat, mencatat ketidakhadiran siswa yang bolos, serta memberi teguran atau peringatan.
PENERAPAN METODE QUIZ TEAM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIKIH TENTANG SHALAT FARDU DI KELAS II MI MA’ARIF PANDANSARI KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2023/2024 setiani, wiwit; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 2 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i2.8418

Abstract

Abstract This reseaarch aiams to find out: (1) how the imaplementation of the qauiz team methoad improves fiqh learning outcomes for class II students at MI Ma'arif Pandansari, Wanayasa District, Banjarnegara Regency (2) the increase in fiqh learning outcomes after implementing the quiz team method for class II MI students Ma'arif Pandansari, Wanayasa District, Banjarnegara RegencyThe foarm of this research is classraoom action research (PTK). The research subjaects are teachers and class II students at MI Ma'arif Pandansari, Wanayasa District, Banjarnegara Regency. Data collection techniaques use observation, interviews and documentation.aThe results of this research arae: (1) The implementaation of the quiz teaam method was carried out by dividing studentsa into several teams. Students held discussioans and prepared questions for the quiz. team A starts the quiz by giaving questions to team B, if they caannot answer the questions they are thrown to anotaher team, the next question is given tao team C and then team and back again to team B and so on until the questions run out. The first round of quizzes are finished, followed by the second round of quizzes with team B as the quiz leader. The quiz coantinues untial the entire team has taken their turn as quiz leader. Teacahers give positive responses to active students and motivate students to help each other with their teammates. (2) Improved fiqh learning outcomes using the Quiz Team methoad foer class II studenats at MI Ma'arif Pandansari for the 2023/2024 acaademic year. This can be seen from the data analysis, namely that the avaerage class score has increased, namely in the initial test it was 87, in the fairst cycle it was 72 and in the second cycle it rose to 83. For stuadents who completed their studaies (completeness score 75) in the initial test it was 40%, in the cycle test in the first cycle it was 55%, and in the secaond cycle test students completaed their learning reaching 90%. Keywords: Quiz Team Method, Fiqh Learning ResultsAbstrak Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan kelas (PTK), Subjek dari penelitian yang akan dilakukan adalah guru dan siswa kelas II di MI Ma’arif Pandansari Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara . Teknik pengumpulaan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini adalah : (1) Implementasi metode quiz team ini dilakukan dengan membagi siswa dalam beberapa tim, Siswa melakuakan diskusi dan menyiapkan soal untuk kuis. tim A memulai kuis dengan melemparkan pertanyaan kepada tim B, jika menjawabnya salah maka pertanyaanakan dilempar kepada tim lain, pertanyaan selanjuatnya diberikan pada tim C dan kemudian tim D dan kembali lagi pada tim B begitu seterusnya hingga pertanyaan habis. Kuis babaak pertama selesai dilanajutkan dengan kuis babak kedua dengan tim B sebagai pimpinan kuis. Kuis berlangasung hingga seluruh tim mendapaatkan giliran sebagai pimpinan kuis. Guru memberikan respon positif kepada siswa yang aktif dan memotivasi siswa untuk saling membantu rekan timnya. (2) Peningkatan hasil belajar fikih dengan metode Quiz Team pada siswa kelas II MI Ma’arif Pandansari tahun pelajaran 2023/2024. Ini ditunjukan dengan hasil nilai dimana pada Hal ini dapat dilihat dari analisis data yaitu nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 72, siklus peratama 83 dan pada siklus kedua naik menjadi 88. Untuk siswa tuntas belajar (nilai ketuntasan 75) pada tes awal 40%, tes siklus pertama 55%, dan pada tes siklus kedua siswa belajar tuntas mencapai 90%.
Pengembangan E-Modul Inventor 2023 Berbasis Android Sebagai Mobile Learning Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Di SMK Hasanuddin, Hasanuddin; Noor Fatirul, Achmad; Adi Walujo, Djoko; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman
Jurnal JEETech Vol. 4 No. 2 (2023): Nomor 2 November
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jeetech.v4i2.4203

Abstract

This development research aims to find out the results of the development of the android-based Inventor 2023 e-module as mobile learning for the Mechanical Engineering Subject at the Vocational High School level. The development of the production model used is the development of the Dick and Carey model. The results of the validity test data were obtained for R.Count all of the 15 items of questionnaire statement items on all variables in this study yielded values for R.Count > R.Table where the R.Table value was 0.361, so the indicators in these variables can be called valid. For reliability testing, it has a Cronbach's Alpha coefficient that is greater than 0.70 which is equal to 0.818 so that the variables from the questionnaire are reliable. The results of the trial data obtained for content experts were 90.33%, media experts were 84.44%, design experts were 91.61%, peer trials were 90.21%, small group trials were 91.73%, medium group trials of 92.13%, and large/field group trials of 90.04%. With these data, the Inventor 2023 e-module that has been developed falls into very good criteria and is very suitable for use in learning.
ANALISIS PENGARUH PUTARAN SPINDLE PROSES PEMBUBUTAN METODE DRY CUTTING DAN WET CUTTING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 60 PADA PAHAT KARBIDA Aziz, Moh. Nor Ali; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman; Santoso, Edi; Susanto, Dani; Dewantara, Muhammad Celvin; Pratama, Muhammad Zidane
MEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 10 No 1 (2024): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jm.v10i1.11680

Abstract

ABSTRAK Kekasaran permukaan adalah salah satu karakteristik penting dalam metode pemesinan karena berpengaruh pada kinerja komponen mesin. Parameter pemesinan seperti sudut potong dan kecepatan pemakanan benda kerja (feeding) memiliki dampak signifikan terhadap kualitas kekasaran permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh putaran spindle dalam proses pembubutan dengan metode dry cutting dan wet cutting (cairan emulsi dan cairan Synthetic) terhadap kekasaran permukaan Baja ST 60 menggunakan pahat karbida. Penelitian ini dilakukan dengan variasi kecepatan spindle 500, 760, dan 1200 Rpm serta variasi jenis pendinginan, dengan kedalaman pemotongan tetap 1,5 mm dan dilakukan 3 kali pemakanan. Total 27 spesimen Baja ST 60 digunakan dalam eksperimen ini. Berdasarkan hasil pengujian, nilai kekasaran permukaan terendah (Ra) diperoleh pada putaran spindle 1200 Rpm dengan metode wet cutting dan jenis pendingin cairan synthetic, dengan nilai kekasaran rata-rata 1,744 µm. Sedangkan kekasaran permukaan tertinggi (Ra) diperoleh putaran spindle 500 Rpm dengan metode Dry Cutting, dengan nilai kekasaran 5,767 µm. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan putaran spindle berpotensi menghasilkan permukaan benda kerja yang lebih halus. Kata kunci: Putaran Spindle, Kekasaran Permukaan, Dry Cutting, Wet Cutting, Medium Carbon Steel ST 60