Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang dampak intensitas penggunaan gawai terhadap interaksi guru dan siswa yang akan berfokus di SMP Negeri 2 Bojonggede sebagai tempat penelitiannya. Populasinya adalah guru-guru di kelas 8 dan siswa-siswa di kelas 8. Sampel penelitian dari guru berjumlah 2 orang dan dari siswa diambil dari 4 kelas yaitu 8F, 8G, 8H, dan 8I dengan jumlah 80 orang sampel siswa. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentuk subjek penelitian yaitu guru yang mengajar di kelas 8 yang penggunaan gawainya dalam intensitas tinggi dan siswa-siswa yang diajar oleh dua guru yang dijadikan sampel. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kategorisasi jenjang dari Saifudin Azwar. Hasil penelitiannya adalah intensitas penggunaan gawai yang tinggi oleh kedua guru memberikan dampak interaksi sosial yang juga tinggi. Artinya hal tersebut tetap berbanding lurus dan menyimpulkan penggunaan gawai intensitas tinggi oleh guru bisa berdampak positif terhadap interaksi sosialnya kepada siswa-siswa.
Copyrights © 2025