Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek siswa. Model Penelitian ini menggunakan (PTK) Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus dalam empat kali pertemuan dan setiap siklus meliputi: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Kristen Patti yang berjumlah 27 orang terdiri dari 12 laki-laki, dan 15 perempuan. Penelitian ini dilaaksanakan pada bulan Mei 2025. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes uraian, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu rubrik penilaian hasil belajar siswa, dan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning adanya peningkatan keterampilan menulis cerita pendek. Ketika target ketuntasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan setela kegiatan pembelajaran setelah kegiatan pembelajaran tes awal adalah 54,85% kemudian kegiatan pembelajaran siklus I. Kemampuan menulis cerita pendek meningkat dengan rata-rata 65,33%, selanjutnya pada kegiatan penyempurnaan pada pembelajaran siklus II kemampuan menulis cerita pendek meningkat menjadi rata-rata 83,07%. Dengan demikian, berdasarkan analisis yang dilakukan menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek pada siswa SD Kristen Patti.
Copyrights © 2025