Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara intensitas penggunaan TikTok dengan tingkat stres mahasiswa di Indonesia. Menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional terhadap 102 responden, data dikumpulkan melalui kuesioner intensitas TikTok dan skala stres PSS-10. Hasil menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan (r = 0,658, p < 0,001), di mana 43,3% variasi stres dijelaskan oleh penggunaan TikTok. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan TikTok yang intensif berkontribusi terhadap peningkatan stres mahasiswa. Studi ini menekankan pentingnya pengelolaan penggunaan media sosial secara bijak untuk menjaga kesehatan mental.
Copyrights © 2025