Pendidikan kesetaraan merupakan langkah strategis untuk memberikan hak belajar yang setara bagi masyarakat yang tidak menempuh jalur pendidikan formal. Seiring dengan perkembangan zaman, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini, terutama dalam proses Uji Kesetaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi implementasi TIK dalam Uji Kesetaraan yang dilaksanakan di SPNF SKB Kota Mataram pada tahun 2024. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan evaluasi teknis pelaksanaan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TIK dalam proses sinkronisasi data, simulasi, gladi bersih, dan pelaksanaan ujian memberikan dampak positif terhadap efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Uji Kesetaraan. Sistem ujian berbasis digital mempercepat proses evaluasi, meningkatkan akurasi penilaian, serta mempermudah distribusi informasi hasil ujian. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan infrastruktur jaringan, variasi tingkat literasi digital peserta, dan gangguan teknis selama ujian. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pelatihan literasi digital, penguatan infrastruktur TIK, serta penyediaan dukungan teknis yang responsif selama ujian berlangsung. Penelitian ini merekomendasikan perlunya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kualitas dan inklusivitas pendidikan kesetaraan melalui transformasi digital yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025