Persaingan di pasar transportasi online semakin ketat dengan kehadiran Gojek, Grab, dan lainnya. Gojek telah membangun ekosistem layanan yang luas, namun menghadapi tantangan seperti kenaikan tarif yang dianggap tidak proporsional, penurunan kualitas layanan, waktu tunggu yang lama, dan masalah teknis pada aplikasi. Faktor-faktor ini dapat mendorong pengguna untuk beralih ke layanan lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena memiliki alur yang jelas dan terstruktur. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Sifat penelitian ini adalah penelitian kausal, juga dikenal sebagai penelitian eksplanatori, yang menguji apakah terdapat hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa terpisah. Hal ini terjadi ketika perubahan pada variabel independen menyebabkan perubahan pada variabel dependen. Populasi penelitian terdiri dari seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia yang menggunakan Gojek sebagai layanan transportasi online, meskipun jumlah pastinya tidak diketahui atau bias. Karena ukuran populasi tidak pasti, teknik sampling yang digunakan adalah rumus Lemeshow. Pendekatan rumus Lemeshow dijelaskan sebagai metode untuk menghitung ukuran sampel ketika populasi total tidak diketahui. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling acak, di mana responden dipilih secara acak sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga mempengaruhi keputusan untuk menggunakan layanan transportasi Gojek. Kualitas layanan juga mempengaruhi keputusan untuk menggunakan Gojek. Selain itu, promosi memiliki dampak pada keputusan untuk menggunakan Gojek. Secara keseluruhan, harga, layanan, dan promosi secara bersama-sama mempengaruhi keputusan untuk menggunakan layanan transportasi Gojek.
Copyrights © 2025