Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis multikultural di Sekolah Dasar, khususnya di Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan memilih 10 guru Bahasa Indonesia yang memiliki pengalaman mengajar di kelas rendah dan tinggi, serta 50 siswa yang berasal dari kelas yang diajar oleh guru-guru tersebut dari tiga Sekolah Dasar yang berbeda di Kota Baubau. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru dan siswa, observasi partisipan di kelas, serta studi dokumen berupa silabus, RPP, dan catatan siswa dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara, lembar observasi dan checklist analisis dokumen. Instrumen digunakan untuk mengukur pemahaman konsep multikultural, penerapan strategi pembelajaran, persepsi terhadap dampak pembelajaran, penggunaan metode dan materi pembelajaran yang beragam, interaksi dalam pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada multikultural. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar di Kota Baubau memiliki dampak positif terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang keberagaman budaya, peningkatan sikap toleransi, dan peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia. Namun, implementasi tersebut juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya sumber daya yang mendukung dan kurangnya pelatihan bagi guru. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis multikultural efektif dalam mengembangkan karakter siswa yang inklusif dan toleran, namun perlu adanya dukungan yang lebih komprehensif dari berbagai pihak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025