Rendahnya pemahaman konsep Bahasa Indonesia di lembaga pendidikan dasar mendorong perlunya rencana proses belajar yang inovatif dan efisien. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji dampak model AIR dengan bantuan Question Card terhadap pemahaman konsep Bahasa Indonesia di kelas IV MIS MMA IV di Sukabumi, Bandar Lampung. Riset ini mengaplikasikan pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi-eksperimen, tepatnya pada kelompok kontrol yang tidak setara (non-equivalent control group) melibatkan kelas eksperimen (n=28) yang menggunakan model AIR dan kelas kontrol (n=24) dengan Cooperative Learning. Instrumen berupa pretest dan posttest dikembangkan berdasarkan Taksonomi Bloom C2. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen, N-Gain 48,86%, yang merupakan kategori sedang-tinggi lebih besar dari kelas kontrol 27,72%, yang merupakan kategori rendah-sedang.  Sebagai hasilnya, penolakan Ho dan penerimaan Hi ditegaskan oleh hasil analisis paired sample t-test dengan nilai p 0,000 (p < 0,05), yang menandakan perbedaan signifikan model AIR berbantuan Question Card berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep peserta didik. Disimpulkan bahwa model AIR efektif dalam membangun pemahaman konsep yang mendalam dan berkelanjutan, serta mendukung pengembangan pembelajaran berbasis multisensori yang aktif dan bermakna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025