Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan model pembelajaran concept attainment terhadap pemahaman siswa dalam konsep matematika. Model ini dipercaya mampu meningkatkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan sistematis siswa. Dalam konteks pembelajaran matematika, pemahaman konsep yang mendalam sangat krusial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain Quasi-Eksperimental jenis kelompok pretest-posttest Control Grup. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMPN di Kecamatan Bolo, Kabupaten bima, dengan melibatkan dua kelompok siswa sebagai partisipan, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data diperoleh melalui hasil pretest-posttest sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran. Instrumen digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menyusun ulang konsep matematika secara runtut ketika menyelesaikan soal-soal matematika. Kemudian hasil tes dianalisis dengan serangkaian uji validitas, prasyarat analisis, dan hipotesis dengan menggunakan uji-t dan N-Gain Score. Temuan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman konsep di kelas eksperimen dengan skor N-Gain rata-rata 0.6924, tergolong cukup efektif. Sebaliknya, kelas kontrol memperoleh skor N-Gain rata-rata 0.2351, tergolong kurang efektif. Uji-t menghasilkan nilai t sebesar 12.592 dengan tingkat signifikansi 0.00, mengonfirmasi perbedaan bermakna antara kedua kelompok. Kesimpulannya, model concept attainment terbukti efektif sebagai alternatif strategi pembelajaran yang dapat memperdalam pemahaman matematika siswa.
Copyrights © 2025