Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana bentuk kepemimpinan transformasional dijalankan oleh kepala madrasah di MTs Inklusi Bontocinde Gowa serta menelaah penerapannya dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap kepala madrasah, wakil kepala, dan sejumlah guru. Temuan studi ini memperlihatkan bahwa kepala madrasah mampu membangkitkan semangat dan memberikan dorongan positif kepada tenaga pendidik maupun peserta didik melalui terobosan kebijakan, seperti pelaksanaan seminar guna mengasah keterampilan mengajar. Walau dihadapkan pada kendala seperti keterbatasan sarana, pendekatan komunikasi yang efektif serta pelibatan aktif seluruh elemen madrasah dalam proses pengambilan keputusan berhasil menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif dan kepemilikan bersama. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model kepemimpinan transformasional memiliki peran penting dalam memacu motivasi guru serta mendukung terciptanya suasana sekolah yang mendukung inklusivitas. Penelitian ini juga merekomendasikan perlunya penguatan gaya kepemimpinan semacam ini sebagai langkah strategis dalam membangun lingkungan pembelajaran yang lebih ramah dan berkualitas di lingkungan madrasah.
Copyrights © 2025