Penelitian ini bertujuan menguji apakah kompetensi Inter Personal berperan sebagai mediator dalam hubungan antara Intra Personal (kesadaran dan pengelolaan diri) dan Problem Solving (kemampuan menyelesaikan masalah) berdasarkan pendekatan non-parametrik dan model Emotional Intelligence (EI) dari Boyatzis, Goleman, dan Rhee (2000). Dengan jumlah partisipan terbatas (N = 7), digunakan regresi linear dan korelasi Spearman sebagai pendekatan statistik eksploratif. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar pengaruh Intra Personal terhadap Problem Solving terjadi secara tidak langsung melalui Inter Personal. Implikasi praktisnya menekankan pentingnya pelatihan sosial-emosional yang terintegrasi dalam pengembangan personal dan organisasi.
Copyrights © 2025