Pembelajaran IPA pada siswa kelas V sekolah dasar kerap mengalami kesulitan, terutama pada materi sistem pencernaan dan pernapasan. Kesulitan tersebut disebabkan oleh pemahaman konseptual yang rendah serta keterbatasan media pembelajaran yang kurang interaktif, sehingga menyebabkan minimnya keterlibatan aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mempelajari materi IPAS serta menganalisis efektivitas media digital GIMTIK berbasis Project Based Learning (PJBL) dalam meningkatkan pemahaman konsep, kreativitas, dan kolaborasi siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan melibatkan 30 siswa kelas V sebagai subjek penelitian. Data kuantitatif dikumpulkan melalui tes diagnostik dan angket, sedangkan data kualitatif diperoleh dari wawancara dan observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk menghitung persentase dan rata-rata skor pemahaman siswa, sedangkan data kualitatif dianalisis secara tematik dengan triangulasi untuk memastikan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63% siswa mengalami kesulitan dalam memahami urutan proses pencernaan dan fungsi organ pernapasan, terutama pada soal yang membutuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Implementasi media digital GIMTIK berbasis PJBL terbukti meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan, di mana nilai rata-rata posttest meningkat 18 poin dibandingkan pretest dan 80% siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu, media ini juga memfasilitasi peningkatan kreativitas dan kolaborasi siswa melalui kegiatan proyek kelompok yang melibatkan pembuatan produk pembelajaran yang dipresentasikan secara bersama-sama. Data kualitatif mendukung temuan ini dengan menunjukkan respons positif dari siswa dan guru mengenai interaktivitas dan keterlibatan dalam pembelajaran. Kesimpulannya, media digital GIMTIK berbasis PJBL efektif dalam mengatasi kesulitan belajar IPA serta mendukung pengembangan kreativitas dan kolaborasi siswa dalam proses pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi guru untuk mengimplementasikan media digital interaktif berbasis PJBL dalam pembelajaran IPAS guna meningkatkan pemahaman konseptual dan keterampilan abad 21 siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2025