<![CDATA[Di era pembangunan infrastruktur sekarang ini, kebutuhan akan vendor semakin meningkat. Vendor sebagai pihak penyedia sangat berperan penting dalam menentukan kualitas produk dan kelancaran proses konstruksi. Maka dari itu perusahaan perlu selektif dalam memilih vendor sebagai mintra bisnis. Pemilihan vendor sangat penting dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan rantai pasok dan mendapatkan kualitas mutu produk yang baik. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan penilaian dan pemilihan terhadap kinerja dari setiap vendor. Proyek-proyek di Kawasan IKN merupakan proyek yang pengerjaannya dilakukan percepatan dari waktu yang ditentukan, sehingga perlu suatu strategi yang matang dalam merencanakan pengadaan material. Pengadaan material menjadi hal penting dalam keberlangsungan proyek, maka dari itu dibutuhkan strategi yang cepat dan tepat dalam pemilihan vendor untuk men-supply material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat strategi pemilihan vendor dengan pendekatan pengambilan keputusan menggunakan metode kombinasi Rank Order Centroid (ROC) untuk menghitung bobot kriteria dan Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) untuk menentukan alternatif terpilih. Metode penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner untuk menentukan kriteria prioritas berdasarkan pendapat dari para expert judgment. Dari hasil pengolahan kuesioner diperoleh bahwa dari 13 kriteria hasil studi literature diperoleh 7 kriteria prioritas dalam pemilihan vendor, yang dilakukan perhitungan pembobotan kriteria dengan metode ROC, yang secara berurutan yaitu: kriteria Kualitas (37,04%), Harga (22,76%), Responsif (15,61%), Reputasi Perusahaan (10,85%), Metode Pembayaran (7,28%), Pengiriman (4,42%) dan Layanan (2,04%). Dan dari hasil pengolahan data juga diperoleh vendor terpilih dengan metode SMART untuk pengadaan Girder tipe I yaitu PT. Adhimix PCI, pengadaan Girder tipe U yaitu PT. Adhimix PCI, dan pengadaan baja tulangan BjTS 420B yaitu: PT. Buana Baja.]]>
Copyrights © 2025
