Salah satu faktor yang mendukung peningkatan produktivitas kedelai edamame adalah lahan yang produktif. Salah satunya yaitu tanah ultisol. Tanah Ultisol mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan bagi perluasan lahan pertanian untuk tanaman pangan asal dibarengi dengan pengelolaan tanaman dan tanah yang tepat. Pemanfaatan POC keong mas dan kotoran sapi merupakan salah satu alternatif perbaikan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UISU. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC keong mas dan pupuk kandang sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai varietas edamame serta ketersediaan C-Organik tanah pada tanah ultisol. Penelitian menggunakan model Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang diulang tiga kali dengan dosis POC keong mas dan pupuk kandang kotoran sapi sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC Keong Mas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah polong dan bobot polong. Secara umum perlakuan K3 (300 mL/L/polybag) memberikan hasil yang terbaik. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah polong dan bobot polong. Secara umum perlakuan S3 (45 g/polybeg) memberikan hasil yang terbaik. Interaksi antara pemberian POC Keong Mas dan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati.
Copyrights © 2025