Obesitas dan akumulasi lemak tubuh berlebih merupakan masalah kesehatan serius yang meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, stroke, hingga kematian. Tujuan kegiatan ini adalah mendeteksi distribusi lemak subkutan sebagai indikator obesitas dan memberikan edukasi pencegahan kepada populasi usia produktif. Metode kegiatan dilakukan dengan pemeriksaan ketebalan lemak subkutan menggunakan fat caliper pada 107 peserta di Kelurahan Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang mencakup empat titik pengukuran yaitu biceps, triceps, suprailiac, dan subscapular. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada area biceps, 86,92% peserta memiliki ketebalan lemak kategori rendah; area triceps didominasi kategori rendah (69,16%) dan normal (22,43%); pada suprailiac, 57,01% kategori rendah dan 33,64% normal; sedangkan area subscapular, 88,79% berada dalam kategori rendah. Edukasi mengenai faktor risiko dan pencegahan obesitas diberikan kepada seluruh peserta untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gaya hidup sehat. Kegiatan ini membuktikan bahwa fat caliper efektif sebagai metode deteksi dini distribusi lemak tubuh dan edukasi berbasis hasil pemeriksaan berperan penting dalam pencegahan obesitas di komunitas.
Copyrights © 2025