Penelitian ini menganalisis efektivitas model pembelajaran berbasis inkuiri yang terintegrasi dengan nilai-nilai Tri Hita Karana (THK) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas III di SD Negeri 3 Sesetan. Masalah yang diangkat adalah rendahnya keterlibatan sebagian siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila (PPKn), khususnya dalam hal kerja sama, sikap menghargai, tolong-menolong, dan komunikasi sosial. Model inkuiri berbasis THK mengintegrasikan kearifan lokal Bali—Parahyangan (keharmonisan spiritual), Pawongan (keharmonisan sosial), dan Palemahan (keharmonisan lingkungan)—ke dalam proses pembelajaran yang kontekstual dan interaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, serta pretest dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan sosial siswa, dengan rata-rata nilai meningkat dari 72,2 menjadi 80,2. Observasi menunjukkan bahwa 20 dari 29 siswa menunjukkan perilaku sosial yang lebih baik. Model ini direkomendasikan sebagai pendekatan pembelajaran PPKn yang bermakna dan relevan secara budaya.
Copyrights © 2025