Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS Imelda Imelda; Dewi Anzelina
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.307 KB) | DOI: 10.30743/mes.v5i1.1929

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to describe student responses to Problem Based Learning (PBL) learning in improving Higher Order Thinking Skills for students of SMP Negeri 4 Binjai. This type of research is descriptive research. The research subjects were 30 students of SMP Negeri 4 Binjai with a composition of 12 men and 18 women. The data analysis technique used a non-test technique, namely the student response questionnaire. Student responses were said to be positive towards PBL learning seen from four aspects namely feeling happy about the learning component, the novelty of the learning component used, students interested in participating in PBL learning activities, and interested in language, written appearance, teacher illustrations and the location of the images contained in the LAS. The results of the study are students giving a positive response to PBL learning shown by students happy with the PBL learning component, the PBL learning component used is new, students are interested in participating in PBL learning activities, and are interested in language, written appearance, teacher illustrations and the location of the images contained on LAS.Keywords: Problem Based Learning, Response, HOTS.
ANALISIS KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MODUL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Tetty Natalia Sipayung; Dewi Anzelina
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2018): September
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v3i3.14

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keefektifan pembelajaran matematika realistik berbantuan modul dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMP Nusantara Lubuk Pakam yang berjumlah 36 siswa. Sedangkan objek penelitian adalah keefektifan pembelajaran matematika realistik berbantuan modul. Materi modul dalam hal ini adalah bilangan bulat. Adapun hasil dari penelitian ini adalah keefektifan pembelajaran matematika realistik berbantuan modul dilihat dari beberapa aspek yaitu aktivitas siswa dan guru, serta hasil belajar siswa melalui kemampuan pemecahan masalah pada materi bilangan bulat. Berdasarkan aspek aktivitas siswa dan guru berada dalam kategori baik dengan skor rata-rata 3.81 dan 4.28. Selain itu kemampuan pemecahan masalah pada materi bilangan bulat diperoleh hasil persentase rata-rata 79 % dari keseluruhan siswa mendapat hasil belajar tuntas.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL LEARNING START WITH A QUESTION PADA TEMA KAYANYA NEGERIKU DI KELAS IVB SD Rohmarni Br Siboro; Dewi Anzelina; Dyan Wulan Sari HS; Patri Janson Silaban
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17869

Abstract

Subjek dalam penelitian ini adalah 23 siswa kelas IVB dan objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Learning Start With A Question. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada subtema Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia dengan menggunakan model Learning Start With A Question di SD Negeri 060938. Hasil penelitian ini dapat dilihat melalui peningkatan persentase hasil belajar siswa setiap siklusnya. Pada pre-test, 3 siswa (13%) tuntas dan 20 siswa (87%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 52,08. Pada post test siklus I, 10 orang (43%) menyelesaikan post test dan 13 orang (57%) tidak menyelesaikan tes dengan skor rata-rata 69. Selanjutnya karena hasil yang diperoleh belum mencapai indikator keberhasilan, siklus II dilakukan. Pada siklus II, 21 siswa (91%) tuntas dan 2 siswa tidak tuntas (9%) dengan skor rata-rata 83. Hasil observasi aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh skor 68 dengan kriteria Baik dan pada siklus II observasi guru meningkat menjadi 81 dengan kriteria sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh nilai 71 dengan kriteria baik dan pada siklus II observasi guru meningkat menjadi 86 dengan kriteria baik.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIIRY DI KELAS V SD Irfan Sinaga; Dewi Anzelina; Asnita Hasibuan; Patri Janson Silaban
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri pada tema Benda-benda di sekitar kita di kelas V SD 038097 Lae Pangaroan tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), subjek penelitian ini adalah  siswa kelas V SDN 038097 Lae Pangaroan yang berjumlah 22 siswa. Dengan menerapkan Model pembelajaran inkuiri pada tema Benda-benda di sekitar kita sub tema zat tunggal dan campuran di kelas V, dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar individu , klasikal, dan nilai rata-rata siswa yaitu; pada pretes siswa secara individual yaitu 4 orang yang tuntas, secara klasikal yaitu 18,18% dengan nilai rata-rata 10.5. Pada siklus I secara individual yaitu 9 orang yang tutas, secara klasikal 40% yang tuntas dengan rata-rata 61,03%. Pada siklus II secara individual yaitu 20 orang yang tuntas, secara klasikal 90,90% dengan rata-rata 83,86. Pelaksanaan pembelajaran dengan Penerapan Model pembelajaran inkuiri pada Benda-benda di sekitar kita sub tema zat tunggal dan campuran di kelas V SD Negeri 038097 Lae Pangaroan Tahun Pembelajaran 2021/2022 dikategorikan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 66% dan pada siklus II meningkat menjadi 84%. Pelaksanaan pembelajaran dengan Menerapan Model pembelajaran inkuiir pada Tema Benda-benda di sekitar kita sub tema zat tunggal dan campuran di kelas V SD Negeri 038097 Lae Pangaroan Tahun Pembelajaran 2021/2022 dikategorikan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil aktivitas observasi siswa pada siklus I sebesar 60% dan pada siklus II meningkat menjadi 80%. Maka dapat disimpulkan bahwa, model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Benda-benda di sekitar kita tahun pembelajaran 2021/2022.
HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BROKEN TRIANGLE-SQUARE-HEART DI KELAS IV SD Seri Theresia Br Sirait; Dewi Anzelina; Bogor Lumbanraja; Patri Janson Silaban
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17871

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian (PTK). Yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran broken triangle-square-heart IV SD Negeri 16 Mandau Tahun Pembelajaran 2021/2022 . Subjek penelitian ini adalah 26 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa yang rendah, pendidik masih menggunakan model pembelajaran ceramah, komunikasi satu arah dalam proses pembelajaran yang mana guru lebih aktif, guru kurang mampu mengemas dan menyajikan pembelajaran yang menarik, dan siswa merasa jenuh dalam belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 16 Mandau Tahun Pembelajaran 2021/2022. Dapat dilihat berdasarkan hasil belajar yang diperoleh siswa secara individu, klasikal, dan nilai rata-rata siswa yaitu pada pre test siswa secara individual yaitu 8 siswa yang tuntas, secara klasikal 31% dengan nilai rata-rata 57,65. Pada siklus I secara individual 12 siswa yang tuntas, dengan klasikal 46% dengan nilai rata-rata 66,19. Pada siklus II secara individu 24 siswa yang tuntas, dengan klasikal 88% dengan nilai rata-rata diperoleh sebesar 86,42. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Selanjutnya dari hasil observasi guru dan siswa yaitu pada hasil observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh sebanyak 60% kategori cukup dan pada siklus II meningkat menjadi 89% kategori sangat berkualitas. Sedangkan pada hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh sebanyak 60% kategori cukup dan pada siklus II meningkat menjadi 86% kategori baik
Efforts to Improve Student Learning Outcomes by Using The Card Sort Method in Students Class V Elementary School Clara Rebetesya Br Tarigan; Dewi Anzelina; Anna Stasya Prima Sari; Patri Janson Silaban
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.278 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran Card Sort dengan Tema Lingkungan Sahabat Kita di kelas V SD Negeri 040501 Bintang Meriah Tahun Pembelajaran 2021/2022. Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Metode pembelajaran yang dugunakan dalam penelitian ini adalah metode Card Sort. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan Tema Lingkungan Sahabat Kita di kelas V SD Negeri 040501 Bintang Meriah. Hal ini terbukti dari hasil penelitiannya yang dilakukan pada saat pretest (tes awal) yang mendapat nilai tuntas 10 siswa tuntas (40%) sedangkan 15 siswa (60%) yang mendapat nilai tidak tuntas, dengan rata-rata hasil belajar siswa . Dengan demikian, diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode pemebelajaran Card Sort terjadi peningkatan terhadap hasil belajar siswa pada tema Lingkungan Sahabat Kita di Kelas V SD Negeri 040501 Bintang Meriah Tahun Pembelajaran 2021/2022.
Efforts to Increase Student Learning Outcomes Using The Time Token Learning Model in Class V Elementary School Lestari Mariani Sigalingging; Dewi Anzelina; Bogor Lumbanraja; Patri Janson Silaban
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.337 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Time Token di kelas V SD Negeri 065013 Medan. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam peneliti ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 22 siswa yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 11 siswa laki – laki. Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam menggumpulkan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Time Token. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil penelitiannya yang dilakukan pada saat pertest (tes awal) yang mendapat nilai tuntas 5 siswa tuntas (22,73%) sedangkan 17 siswa (77,27%) yang mendapat nilai tidak tuntas, dengan rata - rata hasil belajar siswa 58,95. Pada postes siklus I meningkat menjadi 10 siswa (45,45%) yang tuntas sedangkan 12 siswa (54,54%) yang tidak tuntas dengan rata - rata hasil belajar 65,45%. Pada postes siklus II ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 19 siswa (86,36%) yang tuntas dan 3 siswa yang tidak tuntas (13,63%) mendapatkan nilai tidak tuntas, dengan rata - rata hasil belajar siswa 86,14. Selanjutnya dari hasil observasi aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I diperoleh nilai rata - rata 61,7% (Baik) dan observasi terhadap kegiatan siswa 64,4 (cukup baik). Pada siklus II hasil observasi  guru meningkat menjadi 81,7% (sangat baik) dan hasil observasi terhadap kegiatan siswa juga meningkat menjadi 91,1 (sangat baik). 
Efforts to Increase Student Learning Outcomes by Using The Brainstorming Learning Method in Class V Elementary School Heskia Kristin Tamba; Dewi Anzelina; Asnita Hasibuan; Patri Janson Silaban
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.499 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71082

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Brainstormingpada tema Lingkungan Sahabat Kita di kelas V SD Tunas Harapan Kabupaten Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas V SD Tunas Harapan Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 28 siswa. Dari hasil penilaian tindakan kelas ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Pada prates siswa memperoleh nilai tuntas sebanyak 6 siswa (21,42%). Pada tahap post test siklus I meningkat menjadi 14 siswa yang tuntas (50%). Pada tahap post test siklus II terdapat peningkatan menjadi 23 siswa yang tuntas (82,14%). Kemudian pada hasil observasi aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I memproleh nilai sebanyak (64%) dengan kategori (Baik), siklus II meningkat sebanyak (82%) dengan kriteria (Baik Sekali). Dan pada hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai sebanyak (60%) dengan kategori (Cukup), siklus II meningkat sebanyak (89%) dengan kategori (Baik). Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran Brainstormingdapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Lingkungan Sahabat Kita di kelas V SD Tunas Harapan Kabupaten Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2021/2022.
Efforts to Improve Learning Outcomes of Class IV Students Using The Cooperative Learning Model Assisted by Animation Media Private Yura Margoretti Br Ginting; Dewi Anzelina; Dyan Wulan Sari HS; Patri Janson Silaban
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.714 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif di kelas IV SD Swasta Masehi Berastagi tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Swasta Masehi Berastagi. Subyek penelitian ini adalah 35 siswa. Teknik penggumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada pre test siswa yang mendapatkan nilai tuntas 5 orang (14%) dengan rata-rata hasil belajar 45,6%. Pada posttest siklus I meningkat menjadi 16 siswa (46%) yang tuntas, dengan rata-rata hasil belajar 67,6%. Pada posttest siklus II, hasil belajar siswa meningkat 26 siswa (74%) yang tuntas dengan rata-rata hasil belajar 76%. Selanjutnya dari hasil aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I diperoleh skor 66% dalam kategori baik dan hasil observasi yang dilakukan terhadap aktivitas siswa diperoleh 66% dalam kategori cukup. Pada siklus II observasi guru meningkat menjadi 96% dalam kategori sangat baik, sedangkan hasil observasi siswa dalam proses pembelajaran meningkat menjadi 94% sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa.
Efforts to Improve Student Learning Outcomes Using Problem Based Learning Model Based Learning Lesson Study in Class V Elementary School Yanti Jelianti Hutasoit; Dewi Anzelina; Dyan Wulan Sari HS; Patri Janson Silaban
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.705 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Lesson Study dengan tema Benda-Benda di Sekitar Kita di kelas V SD swasta dharma wanita medan tahun ajaran 2021/2022 subjek penelitian ini adalah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik yang di gunakan oleh penelitian dalam mengumpulkan data yang di gunakan adalah observasi dan tes. Model pembelajaran yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Lesson Study. hal ini terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan pada siswa pretest (tes awal) atau yang mendapat nilai tuntas 8 siswa (33%) sedangkan 16 siswa (66%) yang mendapat nilai tidak tuntas, dengan rata-rata hasil belajar 53,20. Pada post test siklus I meningkat menjadi 10 siswa (42%) yang tuntas sedangkan 14 siswa (58%) yang tidak tuntas dengan rata-rata hasil belajar 58%. Pada post test siklus II ketuntasan hasil belajar meningkat menjadi 21 siswa (85%) yang tuntas dan 3 siswa (12,5%) mendapat nilai tidak tuntas dengan rata-rata hasil belajar 76. Selanjutnya dari hasil observasi kegiatan guru dalam  melaksanakan pembelajaran pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 78% dan observasi terhadap kegiatan siswa diperoleh rata-rata 68 pada siklus II hasil observasi guru meningkat menjadi 89% ( sangat baik).