Tanggung jawab belajar adalah proses di mana seseorang berinteraksi secara langsung menggunakan semua indranya dengan objek pembelajaran dan lingkungan melalui pendidikan di sekolah yang menghasilkan perubahan perilaku seperti pengetahuan, cara berpikir, keterampilan, sikap, nilai-nilai dan kesediaan untuk menanggung semua konsekuensi dari kegiatan pembelajaran sepenuhnya kesadaran, kemauan, kepemilikan, dan disiplin yang bertujuan untuk menguasai materi sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konseling perilaku dengan teknik manajemen diri efektif untuk mengembangkan tanggung jawab belajar siswa kelas XI SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun ajaran 2016/2017. Desain eksperimen semu yang digunakan adalah desain kelompok pretest-posttest nonequlvalent, yang merupakan jenis desain yang biasanya digunakan dalam percobaan yang menggunakan kelas yang sudah ada sebagai kelompok, dengan memilih kelas yang diharapkan memiliki kondisi atau kondisi yang sama. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang memiliki kategori tanggung jawab belajar tinggi dan sedang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat pengembangan tanggung jawab belajar siswa setelah menerapkan layanan perilaku dengan teknik self-management yang diperoleh (df) 78 kemudian dibandingkan dengan tabel 0,05 = 2,101, kemudian thitung ≥ ttabel ( 3,679 ≥ 2,101) atau nilai tanda (2-tailed) lebih kecil dari nilai kritis 0,005 (0,000 ≤ 0,005), ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, selain itu nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol (115.275 ≥ 101.925). Jadi dapat disimpulkan bahwa layanan konseling perilaku dengan teknik manajemen diri dapat mengembangkan tanggung jawab belajar pada siswa kelas XI Al-Azhar 3 SMA Lampung Tengah Tahun Akademik 2016/2017.
Copyrights © 2016