Ketika guru menyampaikan materi pelajaran, ada beberapa siswa yang bermain, mengobrol sendiri, ada siswa yang mengantuk, dan menyandarkan kepala mereka di atas meja. Siswa kurang bersemangat untuk belajar, cenderung bosan, dan kurang tertarik pada materi yang disampaikan oleh guru, karena rata-rata pelajaran IPS materinya berupa narasi dan hafal, sehingga pembelajaran kurang efektif dan menyebabkan kebosanan yang berakibat pada siswa. Sehingga hasil belajar IPS tidak tercapai secara optimal sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi aktif tipe instant assessment terhadap hasil belajar IPS kelas V SDN 2 Perumnas Way Kandis. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan desain eksperimen non-equivalent group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas V di SDN 2 Perumnas Way Kandis, yang berjumlah 61 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah VA sebagai kelas eksperimen dari 31 siswa dan VB sebagai kelas kontrol dari 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes (post-test) dan kemudian dianalisis menggunakan microsoft excel. Jenis instrumen penilaian berupa tes lisan dan tes tertulis berupa pertanyaan pilihan ganda dan aspek yang dinilai dalam bentuk aspek kognitif. Berdasarkan hasil penelitian data yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 3.4615 > 1.67 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe instant assessment terhadap hasil belajar IPS kelas V di SDN 2 Perumnas Way Kandis.
Copyrights © 2020