<![CDATA[Terdapat peserta didik kelas V yang belum lancar membaca sehingga diperlukan gerakan literasi sekolah melalui pojok baca agar kemampuan membaca siswa menjadi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan gerakan literasi sekolah melalui pojok baca dalam meningkatkan kemampuan membaca, kemampuan membaca peserta didik setelah diterapkan pojok baca, dan dampak dan kendala dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah melalui pojok baca dalam meningkatkan kemampuan membaca. Metode penelitian dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Data dianalisis meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi gerakan literasi sekolah melalui pojok baca telah sampai pada tahap pembiasaan dan tahap pengembangan. Tahap pembiasaan dilakukan dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai dan tahap pengembangan dilakukan dengan kunjungan ke perpustakaan sekolah, adanya pojok baca kelas, serta adanya tim gerakan literasi sekolah. Kemampuan membaca mengalami peningkatan setelah diadakannya gerakan literasi sekolah melalui pojok baca, akan tetapi masih ada kendala yang dihadapi dalam penerapannya melalui pojok baca yaitu minimnya ruang kelas dan masih terbatasnya ketersediaan buku sehingga buku bacaan yang ada di pojok baca tidak diperbarui secara rutin.]]>
Copyrights © 2023
